Jadi Peserta Bromo Marathon 2023, Arumi Bachsin Ketagihan Keindahan Alam Tosari

249
Ketua TP PKK Propinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin | Foto : Amal Taufik

Tosari (WartaBromo.com) – Bromo Marathon 2023 tuntas digelar di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Ribuan pelari dari berbagai negara ikut meramaikan gelaran ini.

Acara digelar pada Minggu (03/09/2023) pagi pukul 07.00 WIB, dengan garis start dan finish di depan Hotel Pelataran Bromo. Ada lima kategori yang dilombakan, antara lain, 2,5KM, 5KM, 10KM, 21KM, hingga 42KM.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur yang juga istri Wagub Jatim, Arumi Bachsin ikut menjadi salah satu peserta Bromo Marathon. Ia mengatakan, dirinya sangat antusias saat menaklukan tanjakan lereng Bromo.

Meski hanya mengambil kategori paling pendek, yakni 5KM, Arumi mengaku terkesan dengan panorama alam Tosari yang membentang di sepanjang jalur.

Baca Juga :   Donasi Sosial Bumi Putera Bromo Marathon Dipertanyakan
Arumi Bachsin saat mengikuti Bromo Marathon 2023, Minggu (3/9/2023) | Foto Amal Taufik

“Jadi waktu lari tadi sering berhenti untuk foto-foto. Karena banyak spot yang bagus,” kata Arumi.

Peserta lain asal Italia, Andrea (26) mengatakan, ini pertama kalinya ia berkunjung ke Indonesia dan mengikuti Bromo Marathon. Seperti Arumi, sepanjang jalur, ia terkesan dengan keindahan bentang alam Tosari.

“Pemandangannya menakjubkan. Saya berharap tahun depan bisa berkunjung lagi,”ujarnya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, gelaran Bromo Marathon sudah ke-10 kalinya dilaksanakan. Menurutnya, Bromo Marathon sudah menjadi sport tourism atau wisata olahraga di Kabupaten Pasuruan.

Antusiasme peserta setiap tahun pun terus meningkat. Tidak hanya itu, dengan digelarnya Bromo Marathon memberikan multiplier effect kepada berbagai pelaku usaha yang berada di wilayah Tosari.

Baca Juga :   Pelari Indonesia Dominasi Juara di Bromo Marathon 2018

Event Bromo Marathon ini diikuti oleh sekitar 1.300 peserta dari berbagai negara. Mulai asia hingga eropa. Mulai pelari anak-anak hingga pelari berusia 60-an tahun.

“Bromo marathon ini ikon sport tourism yang tidak dilakukan di kabupaten lain yang ada di sekitar bromo,” kata Irsyad.(tof/yog)