Pasuruan (WartaBromo.com) – Lebih dari sepekan kebakaran di Gunung Arjuno berlangsung. Hingga Sabtu (2/09/2023) sore, tercatat lebih dari 1200 hektar ludes dilalap api.
“Sampa Sabtu (2/09/2023) sore, luas area yang terbakar sekitar 1200 hektar,” tulis Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim, Pulung Chausar dalam rilisnya.
Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Wujud Lestari meragukan klaim luasan area yang terbakar itu. Menurutnya, jumlah kawasan yang ludes lebih dari 10 ribu hektar.
“Blok Petung, wilayah yang kemarin dibebaskan itu 1200 hektar. Dan itu habis semua. Belum Blok Lincing dan yang lain. Pokoknya sisi selatan itu habis semua,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga sempat meninjau langsung operasi penanganan Karhutla di Arjuno. Menggunakan pesawat milik BNPB, Gubernur juga sempat melihat langsung kondisi puncak Arjuno yang terbakar.
Gubernur menyebut, upaya water bombing yang dilakukan belum mampu memadamkan api di Arjuno sepenuhnya. Beberapa area terlihat masih terbakar hebat.
“Kalau kita melihat tadi titik apinya masih cukup panjang. Saya potret tadi titik apinya, kalau tidak ketemu batu atau batas yang disiapkan maka api itu akan terus menjalar dan meluas area yang terbakar,” ujar Gubernur.
Gubenur bilang, selain water bombing, upaya pemadaman juga tetap dilakukan dengan cara manual. Menurut dia, sedikitnya 350 personel gabung terlibat dalam upaya ini.
Ratusan personel itu terdiri dari Tahura R Soerjo masyarakat Peduli Api (MPA), relawan, masyarakat sekitar kawasan hutan dan didukung oleh BPBD Prov Jatim, BPBD Kab. Pasuruan, BPBD Kab. Malang, TNI dan Polri. (asd)
