Sukapura (WartaBromo.com) – Kebakaran lanjutan yang dipicu flare saat preweding di kawasan Gunung Bromo masih belum padam. Api semakin meluas membakar vegetasi di perbukitan sepanjang lembah watangan alias bukit teletubies.
Kini titik api sudah mencapai sisi timur kawah Bromo. Asap putih terlihat mengepul dari area tersebut. Saat rilis tersangka di Mapolres Probolinggo, kebakaran sudah mencapai 50 hektar.
“Habis semua itu sampai atas, sampai dekat kawah. Rusak alam kita dan masa pemulihannya butuh waktu lama,” kata Kasi Pengelolaan BB TNBTS Wilayah I Didit Sulastyo, Jumat (8/9/2023).
“Sampai saat ini kami, relawan, BPBD, TNI dan Polri, masih berusaha memadamkan api,” lanjut Didit.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di wilayah konservasi. Terutama di musim kemarau seperti sekarang yang membuat vegetasi kering.
Jangan sampai tindakan konyol sekecil apapun menyebabkan dampak yang signifikan. Selain rusaknya alam, saat ini kondisi udara di Bromo buruk.
“Berapa banyak gas CO² yang dihasilkan dari pembakaran itu, agak sesak nafas. Coba rekan-rekan saat ini ke area sana, agak sesak nafas,” tandasnya.
Paparan asap kebakaran itu, dikhawatirkan melanda desa terdekat. Yakni Ngadisari dan Ngadirejo. Paparan asap berlebih bisa mengakibatkan ISPA.
Diwartakan sebelumnya, pihak kepolisian sudah menetapkan satu tersangka. Yakni Andrie Wibowo (41), sebagai manajer Wedding Organizer. Sementara 5 orang lainnya, masih berstatus saksi. Namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi tersangka.
Andrie ditetapkan sebagai tersangka, lantaran bertanggung jawab atas insiden foto pranikah dengan suar asap warna warni yang memantik kebakaran hebat di Lembah Watangan atau Bukit Teletubies. (lai/saw/yog)
