Berimbas Wisata Bromo Tutup, Menparekraf Sandiaga Sayangkan Kejadian Terbakarnya Bukit Teletubbies Bromo

167

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran yang terjadi di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu (6/9/2023) mendapat tanggapan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Hal itu iya sampaikan dalam sebuah postingan akun Twitter miliknya @Sandiaga Salahuddin Uno pada Jumat (8/9/2023) malam.

“Kebakaran yang terjadi di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang disebabkan penggunaan flare oleh pengunjung ini sungguh sangat disayangkan,” tulis Sandi dalam postingan yang menyertakan video penetapan tersangka Andrie Wibowo selaku Manajer WO.

Menurutnya, hal itu tak hanya merusak alam, namun juga menyebabkan kawasan wisata Bromo terpaksa harus ditutup sementara dan berimbas pada wisatawan serta pelaku pariwisata yang ada di sana.

Baca Juga :   Koran Online 16 Juli : Tiga Pencuri Motor Resahkan Warga Pasuruan, Salah Satunya dari Papua hingga Pendapatan Pemkab Pasuruan Ditarget Naik 2,69%

Selanjutnya, ia juga mengimbau agar insiden serupa tidak terulang kembali dengan kesadaran seluruh pihak dalam menjaga kelestarian alam.

“Dan saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Kita semua harus lebih sadar untuk menjaga kelestarian alam dan destinasi wisata, demi terciptanya lapangan kerja dan peluang usaha yg berkelanjutan,” lanjut Sandi dalam postingannya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kebakaran lahan di Bukit Teletubbies disebabkan oleh suar asap (flare) yang meledak saat dinyalakan dalam foto prewedding pada Rabu (6/9/2023).

Dalam kasus ini, polisi menetapkan manager wedding organizer berinisial Andrie Wibowo Eka Wardhana atau AW (41), warga Lumajang, sebagai tersangka. Lima orang lainnya berstatus saksi. (lio/yog)