5.885 Hektare Lahan Ludes Terbakar di Jawa Timur Selama Januari – September 2023

97

Prigen (WartaBromo.com) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Jawa Timur menelan ribuan hektare lahan. Beberapa di antaranya masih belum padam hingga saat ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkapkan, sepanjang bulan Januari hingga tanggal 7 September 2023, karhutla telah melanda 16 kota dan kabupaten di Jawa Timur dengan total luasan lahan yang terbakar mencapai 5.885,2 hektare.

“16 ini semuanya sudah ada tindakan. Tapi masih ada yang belum padam yakni di Bukit Teletubies Bromo. Besok kita akan upaya pemadaman di sana lagi,” kata Adhy dalam rapat koordinasi di Posko Kaliandra, Prigen, Jumat (08/09/2023).

Luasana lahan yang mencapai 5.885,2 hektare tersebut di luar dari lahan yang terbakar di kawasan Gunung Arjuno. Di kawasan Gunung Arjuno, kebakaran tercatat telah menghanguskan 4.796 hektare lahan.

Baca Juga :   Malam Pergantian Tahun, Jalur Pendakian Arjuna Masih Ditutup

Saat ini tim gabungan masih terus berupaya melakukan pemadaman di kawasan Gunung Arjuno. Dua helikopter waterbombing dari BNPB dengan kapasitas masing-masing 1.000 liter dan 4.000 liter dikerahkan.

Adhy mengatakan, kebakaran di kawasan Gunung Arjuno, berdasar sistem informasi SiPongi KLHK, titik api bermula dari wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Api dengan cepat menjalar hingga masuk ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo.

Kebakaran kini sudah masuk di empat daerah yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Lahan di wilayah Pasuruan menjadi lahan yang paling terdampak cukup banyak, yakni mencapai 2.724 hektare.

“Kami (Pemprov Jatim) sudah menyatakan siaga darurat. Empat daerah di wilayah Tahura ini sekarang juga sudah menyatakan status siaga darurat,” ujar Adhy. (tof)