Heli Superpuma Water Bombing akan Bantu Pemadaman Api Kebakaran Bromo

443
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa saat melakukan pantauan udara kebakaran bromo, Sabtu (9/9/2023)

Sukapura (wartabromo.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggeser penggunaan helikopter water bombing ke Gunung Bromo. Penggunaan heli itu untuk mempercepat pemadaman yang terjadi akibat flare pengantin asal Surabaya saat foto prewedding di Bukit Teletubies.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Gubernur saat di kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di Cemoro Lawang.

“Kami mendapat dukungan dua unit helikopter water bombing dari BNPB, untuk atasi kebakaran hutan di Jawa Timur, tadi saya cek dari atas, ternyata masih ada titik api di Bromo ini,” kata Khofifah, Sabtu (09/09/2023).

Titik api itu ada di perbukitan Gunung Kursi. Atau sebelah tenggara Bromo. Kondisi perbukitan yang curam dan pepohonan, membuat petugas di darat kesulitan menjangkau titik api.

Baca Juga :   Belum Bisa Dikendalikan, Kebakaran Bromo Meluas Capai 70 Ha

“Tadi sudah dilakukan pemetaan dan termasuk lokasi isi ulang air. Insya allah besok sudah digeser dari basecamp Kaliandra,” ujar wanita berhijab ini.

Sejauh ini, helikopter milik BNPB masih ‘standby’ di Kaliandra. Sebab beberapa kali masih muncul titik api di sekitar Gunung Arjuno.

Sementara itu, tim gabungan masih berjibaku memadamkan api. Kabar penggunaan helikopter membuat tim gabungan bersemangat dan berharap kebakaran segera berakhir.

Kebakaran kali ini, disebabkan ulah calon pengantin yang membuat foto pranikah di bukit teletubies. Api membesar setelah terjadi percikan dari flare warna warni yang digunakan sebagai properti saat pengambilan foto dan video. (lai/saw/yog)