Jumlah Biodiversitas di Taman Kehati Aqua Keboncandi Terus Bertambah

155

Pasuruan (WartaBromo.com)– Keanekaragaman hayati atau biodiversitas sangat penting bagi kehidupan di bumi. Posisinya sangat lenting sebagai komponen biotik dalam ekosistem.

Upaya menjaga kelestarian keanekaragam hayati pun perlu terus digiatkan, mengingat perannya dalam menjaga keseimbangan (homeostatis) ekosistem dan memberikan jasa ekosistem. Keseimbangan dan jasa ekosistem akan dapat berkelanjutan bila keberadaan keanekaragaman hayati dapat dijaga kelestariannya.

Proses pendataan biodiversitas di Taman Kehati Aqua Keboncandi .

Nah, sebagai pelopor produsen air mineral dengan merk Aqua, PT. Tirta Investama Keboncandi Plant memiliki komitmen tinggi untuk menjaga biodiversitas itu.   Salah satunya dengan mengembangkan Taman Keanekaragaman Hayati (Kejati) dengan memanfaatkan ruang terbuka hijau (RTH) di dalam kawasan perusahaan. Selain sebagai upaya konservasi , hal itu sekaligus sebagai sarana pembelajaran bagi lingkungan.

Sejauh ini, keberadaan Taman Kejati yang diinisiasi sejak beberapa tahun lalu itu terus berkembang. Untuk jenis flora (tumbuhan) misalnya. Hasil inventarisasi tahun 2023 teridentifikasi sejumlah 201 jenis (spesies) yang terdiri atas 61 famili dengan proporsi jumlah jenis dan famili yang berbeda pada masing-masing lokasi pengamatan.

Hasil tersebut menunjukkan terjadi peningkatan jenis yang ditemukan dari tahun pengamatan tahun 2022 (sejumlah 172 jenis). Jenis-jenis tumbuhan (pohon, perdu, herba, dll) yang baru teridentifikasi di tahun 2023 yaitu sebanyak 29 jenis.

Begitu juga dengan fauna, seperti burung .Hasil analisa data jumlah dan sebaran jenis burung di kawasan perusahaan pada tahun 2023 ditemukan sebanyak 25 spesies burung dari 17 famili.

Berdasarkan hasil pengamatan burung di tahun 2023 ini, terjadi peningkatan jumlah jenis maupun famili yang terdata dibandingkan hasil pengamatan burung di tahun 2022.

Beberapa jenis burung yang diidentifikasi berada di Taman Kehati Aqua Keboncandi.

 Secara umum, hasil indentifikasi tahun 2023 dihasilkan:

1. Sebanyak 201 jenis flora dan 25 jenis burng, 9 jenis herpetofauna.

2. Terjadi kenaikan jenis dan jumlah individu baik dari tumbuhan ataupun satwa di tahun 2023.

3. Indeks keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan jenis penyusun vegetasi Taman Kehati PT. Tirta Investama Keboncandi Plant  tetap berada pada kategori tinggi,

4. Indeks keanekaragaman spesies burung sedang, indeks kemerataan spesies burung tinggi, dan indeks kekayaan jenis burung sedang

5. Terjadi perubahan INP dengan Ranking tertinggi pada tumbuhan bertipe pohon dan perdu atau herba, yaitu spesies tumbuhan tutup (Macaranga tanarius) pada INP dengan Ranking tertinggi tumbuhan bertipe pohon, sedangkan pada tumbuhan perdu atau herba yaitu spesies tumbuhan Uyahan (Ficus montana)

6. Teridentifikasi jenis baru untuk burung Kowak Malam Abu (Nycticorax nycticorax) , burung Bubut Jawa (Centropus nigrorufus) ,  burung Kareo Padi (Amaurornis phoenicurus), dan Gemak Loreng (Turnix Suscitator)

7. Terdapat 1 spesies Kupu-Kupu yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalamupaya konservasinya, karena spesies ini termasuk kedalam perlindungan undang-undang serta CITES. Spesies kupu-kupu tersebut merupakan spesies dari Genus Troides.

Sementara itu, Kepala Pabrik Keboncandi, Wahyu Wulandari mengatakan, kelestarian keanekaragaman hayati memang menjadi salah satu komitmen perusahaannya.

“Kami mendedikasikan lahan seluas 3,2 ha ini untuk lahan hijau terbuka dan termonitor keanekaragaman hayatinya”, katanya.

Karena itu, sejak tahun 2018 menjadi lokasi observasi bagi kajian iklim mikro & bekerjasama dengan Taman Purwodadi & Yayasan Sakola Konang Indonesia sebagai Mitra pendamping.