Pasuruan (WartaBromo.com) – Kasus teror bondet ke rumah panitia Pilkades Sumberanyar masih belum menemui titik terang. Sampai sekarang, polisi belum mengantongi identitas siapa pelaku teror tersebut.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati mengungkapkan, penyelidikan terus dilakukan Satreskrim Polres Pasuruan Kota bersama Polda Jatim.
Ada tujuh orang saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV saat kejadian berlangsung. Hanya saja, gambar dalam CCTV tersebut tidak begitu jelas.
“Memang tergambar ada sepeda motor yang diduga pelaku bondet, tetapi saat ditelusuri lebih lanjut, kami tidak bisa melihat nopol,” ujar Makung, Minggu (01/10/2023).
Meski demikian, Makung menyebut pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan bondet ke rumah Panitia Pilkades.
Selain itu, mulai saat ini hingga menjelang pelaksanaan Pilkades Sumberanyar, polisi akan rutin melakukan patroli di wilayah tersebut.
“Sampai nanti pelaksanaan pilkades hingga setelah pilkades, di mana pilkades harus berjalan dengan aman,” imbuh Makung.
Seperti diketahui, rumah dua orang panitia Pilkades Sumberanyar dilempar bondet orang tak dikenal pada akhir Agustus lalu. Mereka ada Lasminto dan Supandi.
Peristiwa terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Hanya saja, rumah Lasminto dan Supandi rusak akibat ledakan bondet tersebut. (tof/yog)
