Fasilitas Tak Layak hingga Tak Ada Dukungan Ekskul, Siswa di Bangil Demo

3168
Sejumlah poster dibawa para siswa saat protes.

Bangil (WartaBromo.com) – Ratusan pelajar SMA 1 Taruna Madani Jawa Timur menggelar demo di sekolah. Mereka protes fasilitas sekolah yang dinilai tak layak.

Siswa-siswi, baik dari program reguler maupun program taruna, demo di halaman sekolah pada Senin (30/10/2023) pagi tadi.

Mereka melakukan aksi sambil mengenakan pakaian adat setelah mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda. Spanduk dan poster berisi kalimat protes dibentangkan oleh siswa-siswi ini.

Salah satu siswa yang enggan disebut namanya mengungkapkan, aksi ini merupakan bentuk protes atas beberapa permasalahan yang terjadi di sekolah mereka.

Meja belajar murah ada di sini. Cek sekarang juga ya! 

Misalnya, terkait fasilitas siswa. Menurutnya, fasilitas siswa reguler maupun taruna kurang layak, seperti wastafel yang tidak keluar air hingga makanan bagi siswa taruna yang tidak layak.

Baca Juga :   Rumah di Lekok “Diamuk” Ombak hingga Wabah PMK Sampai di Pasuruan | Koran Online 20 Mei

“Air untuk mandi keruh. Voltase listrik sekolah rendah,” kata siswa tersebut.

Selain itu, mereka juga menyorot soal tidak adanya dukungan sekolah terhadap kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Misalnya kegiatan ekskul robotik dan ekskul futsal.

Hal ini pun akhirnya mereka pertanyakan ke pihak sekolah. Sebab saat daftar ulang, mereka merasa sudah membayar biaya untuk kegiatan ekskul.

“Banyak anak futsal yang tidak difasilitasi saat turnamen di luar kota. Tidak pakai fasilitas sekolah,” ujarnya.

Terpisah, Humas SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur, Abdul Rohman mengatakan, terkait fasilitas seperti makanan siswa yang dinilai tidak layak, perwakilan wali murid telah melangsungkan rapat dan sudah ada solusi yang disepakati. Nantinya perwakilan wali murid dan komite sekolah akan melakukan pemantauan.

Baca Juga :   Koran Online Sepekan 15 Sept 2019: Remaja Putri Ngaku dihamili Kades, Soal Domisili Calon Kades, Hingga Cucu Mbah Hamid ditolong Banser Misterius

Kemudian soal tidak adanya dukungan dana terhadap kegiatan ekskul, menurut Abdul Rohman, pada rapat wali murid sebelumnya, dana ekskul hanya untuk kelas X.

“Belum ada rapat wali murid lagi, sehingga dana keuangan khusus untuk ekskul belum bisa,” ujar Abdul Rohman. (tof/asd)