Hindari ODGJ, Bus Terguling di Jalur Pantura, Dua Penumpang Tewas

537
Petugas melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Paiton (WartaBromo.com) – Sebuah bus terguling di jalur Pantura Probolinggo -Situbondo usai menghindari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Senin (30/10/2023). Dua orang penumpang dilaporkan tewas.

Kecelakaan itu terjadi tepatnya di ruas Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton pada sekitar pukul 02.30. Bus dengan nomor polisi K 1567 DM menabrak pohon dan tiang telepon yang berada di sisi utara jalan.

Bus dengan nama Madu Kismo itu, dikemudikan oleh Achmad Muda (45), warga Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Pada saat kecelakaan, ia membawa 33 penumpang.

Insiden bermula saat bus yang melaju dari arah barat tiba di barat pertigaan Sukodadi – Paiton. Diduga pengemudi kurang konsentrasi, ketika melihat seseorang yang diduga ODGJ berada di tengah jalan.

Baca Juga :   Inspektorat Probolinggo Bakal Investigasi Ulang Dana Desa di 2 Desa

Melihatnya, sang pengemudi banting setir ke kiri. Tak dinyana, bus malah menabrak pohon serta tiang telepon sebelum akhirnya terguling ke kanan.

Bodi bus yang ringsek.

“Insiden ini merupakan kecelakaan tunggal,” sebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo, Iptu Karnoto.

Akibat kecelakaan ini, penumpang bernama Sumitro (39), warga Desa/Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, Supriyanto (41), warga Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, meninggal setelah tiba di rumah sakit.

“Penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi. Dua korban meninggal dunia dan beberapa lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit,,” tambahnya.

ODGJ yang terkapar juga ditemukan meninggal dunia. Namun, kematian ODGJ itu, diduga disebabkan kejadian lain. Bukan karena ditabrak bus Madu Kismo. (aly/saw/asd)