Pria yang Ditemukan dengan Luka Bacok di Warung Bendungan, Meninggal Dunia

714

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi bolo warmo yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Kraton (WartaBromo.com) – Pria yang ditemukan bersimbah darah di depan warung di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami luka parah hingga nyawanya tak tertolong saat dirawat di RSUD Bangil.

Riyadi (25), warga Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, itu sebelumnya dilaporkan mencoba menyayat leher dan perutnya. Ia juga sempat mendapatkan pertolongan dan dirawat di rumah sakit.

Baca Juga :   172 Warga Kota Pasuruan Dapat Bantuan RTLH dari Pemkot

“Iya meninggal dalam perawatan di RSUD Bangil,” kata Kompol Zudianto, Kapolsek Kraton, Senin (6/11/2023).

Zudi menjelaskan korban meninggal setelah dirawat selama 3 hari. Diketahui korban meninggal pada Jumat pukul 18.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Riyadi diketahui terluka parah di leher dan perut akibat senjata tajam. Ia terkapar di depan warung di Jalan Raya Bangil-Pasuruan, tepatnya Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (1/11) pukul 10.00 WIB lalu.

Kronologi sebelum korban ditemukan mengalami luka parah yakni datang ke warung dengan motor Honda Beat putih nopol N 2778 W. Ia kemudian pesan es teh lalu minum.

Kemudian, korban ke belakang warung yang merupakan persawahan. Kurang lebih 30 menit ia muncul dari belakang warung dengan kondisi penuh luka dan terkapar.

Baca Juga :   Penyelidikan Kebakaran Pasar Winongan Tunggu Tim Labfor Datang

Polisi kemudian datang dan tidak lama kemudian ambulan datang dan korban dievakuasi ke RSUD Bangil. Korban masih menjalani perawatan.

Polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Hasilnya diungkapkan bahwa korban melakukan percobaan bunuh diri.

“Indikasi bunuh diri. Berdasarkan keterangan kakak ipar dan paman dari istri korban, satu bulan yang lalu saat jemput istrinya ngajar di salah satu TK, sudah pernah bawa pisau kecil. Itu disaksikan istri korban dan juga diketahui saat itu kakinya sudah luka,” kata Sudi, Kapolsek Kraton saat mendatangi TKP.

Dugaan itu diperkuat keterangan pemilik warung. Pemilik warung tidak melihat ada orang lain di lokasi. (don/may)