Pasuruan (WartaBromo.com) – Dua korban pesawat TNI AU yang jatuh berhasil dievakuasi. Proses evakuasi harus melewati tiga bukit.
Petugas gabungan beserta warga melakukan evakuasi terhadap awak pesawat yang jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
“Ketemu di jurang, melewati tiga jurang (evakuasi, red), kira-kira dua jam,” ujar warga.
Senada dengan warga, Kapten Sutiyono, Danramil Lumbang mengatakan, proses evakuasi harus melewati medan yang ekstrem.
“Jauhnya kurang lebih 7 kilometer, tiga kali gunung, medannya bukan ekstrem lagi, tapi setengah mati ini,” ujarnya.
Seluruh personel termasuk warga sigap melakukan evakuasi. Sebab jika tidak sigap, khawatir cuaca menghambat proses evakuasi.
“Kalau nggak cepet seperti itu, nanti di sana sudah kabut, gelap dan hujan. Dan tempatnya itu di kucuran air yang deras,” tambahnya.
Setelah dipastikan meninggal dunia, korban langsung ditutupi dengan kantong. Kemudian petugas dan warga Wonorejo dan Puspo, langsung sigap membopong menggunakan tandu.
“Itu berdampingan, langsung sama warga didekatkan. Jarak dengan pesawat kurang lebih 50 meter,” tandasnya. (may/asd)
