Pasuruan (WartaBromo.com) – Hasil uji lab sampel Sungai Welang yang diduga tercemar telah keluar. Namun begitu, pemkab masih tunggu hasil uji sampel lain keluar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto mengatakan, satu hasil uji lab yang diambil oleh DLH Kabupaten Pasuruan telah keluar. Namun begitu, Heru mengaku belum bisa membeberkan hasilnya.
“Masih belum bisa diekspos, butuh pembanding,” ujar Heru.
Sampel Sungai Welang setidaknya telah diambil tiga kali. Pertama oleh DLH Kabupaten Pasuruan. Kedua oleh DLH Provinsi Jawa Timur. Ketiga oleh Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto saat melakukan sidak ke lokasi.
Uji sampel Sungai Welang disebutkan paling cepat membutuhkan waktu dua pekan. Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto sempat mengatakan, pihaknya akan menggelar konferensi pers jika hasil uji sampel keluar.
Menurut Andriyanto, jika nantinya memang terbukti Sungai Welang tercemar limbah dari pabrik Satoria sebagaimana selama ini ditudingkan, maka akan ditindak sesuai ketentuan.
Pemkab, kata Andriyanto, tidak bisa serta merta menutup saluran pembuangan limbah tersebut. Ada mekanisme yang bertahap yang harus dilalui lebih dulu, seperti memberikan surat teguran terlebih dahulu.
“Kalau memang benar tercemar dari perusahaan, maka kami lakukan tindakan sesuai ketentuan. SP 1 dulu, lalu SP 2. Seandainya teguran pertama bisa diselesaikan, kenapa tidak. Perusahaan juga mempekerjakan banyak orang-orang kita. Jadi tidak gegabah. Mudah-mudahan bisa teratasi,” ujar Andriyanto. (tof/may)
