40 Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Probolinggo Rawan Kecelakaan Saat Nataru

96

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kabupaten Probolinggo dihadapkan pada risiko tinggi kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, mengungkapkan bahwa masih ada 40 titik perlintasan sebidang tanpa palang pintu di wilayahnya, sebagian besar tanpa penjaga.

“Ini harus menjadi perhatian bersama. Salah satunya apakah bisa di Google Map diberi peringatan ketika mendekati perlintasan kereta api. Jika perlu, pemda akan melakukannya,” ujar Edy Suryanto pada Rabu (1/12/2023).

Upaya telah dilakukan dengan membangun 7 pos penjagaan perlintasan sebidang kereta api tahun ini, termasuk 5 titik dari APBD Kabupaten Probolinggo dan 2 titik dari APBD Provinsi Jawa Timur. Langkah ini diambil untuk mengurangi kecelakaan, merespon insiden di Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Angin Kencang Terjang Pasuruan hingga Pol PP Angkut Gerobak PKL “Nakal” | Koran Online 28 Feb

“Harapannya ada perbaikan jalan berkeselamatan dan transportasi berkeselamatan,” tambah mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu.

Di wilayah hukum Polres Probolinggo, tercatat 2 kasus kecelakaan di perlintasan kereta api tahun ini, dengan 4 orang meninggal dunia. Kejadian tersebut melibatkan perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, dan Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces.

“Untuk menghindari atau menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, kami akan siagakan petugas Satlantas Polres Probolinggo untuk berjaga di titik perlintasan tersebut,” ungkap Kasatlantas Polres Probolinggo, Iptu Karnoto. (saw/saw)