Pandaan (WartaBromo.com) – Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam pengembangan desa wisata. Seperti di Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang berhasil menjelma menjadi salah satu desa wisata dan percontohan.
Hal itu disampaikan Sugeng Santoso, Kepala Desa Durensewu, dalam diskusi Warmo Institute bersama DPRD Kabupaten Pasuruan dengan tema “Membangkitkan Ekonomi Desa & Menyelami Potensi Pariwisata Lokal” pada Selasa (12/12/2023).
“Perjalanan kami tidak mudah. Dari awal, kami melihat potensi alam di sini, yaitu air. Saya ingin merubah Durensewu menjadi lebih baik, dan kami melibatkan suwadaya masyarakat dalam prosesnya,” ujarnya membeberkan kunci keberhasilan pembangunan desanya.
Pada kesempatan tersebut, Sugeng menekankan pentingnya melibatkan masyarakat sebagai kunci kesuksesan. “Waktu itu memang tanah kas desa, namun kami ingin masyarakat ikut berkontribusi,” tambahnya.
Dengan melibatkan masyarakat, pemandian Tlogo Sewu yang menjadi salah satu potensi desa kini mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp800 juta per bulan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan, juga turut berperan dalam meningkatkan pelaku wisata. Yakni meperkenalkan potensi desa wisata yang saat ini sudah ada 14 desa wisata,
“Peran kita membantu meningkatkan SDM dan memperkenalkan potensi desa wisata. Saat ini, sudah ada 14 desa wisata yang diidentifikasi,” ungkap Heri Agung Purnomo yang mewakili Kepala Disparbud Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brahespati.
Heri menekankan bahwa perkembangan desa didukung oleh peran aktif dari desa itu sendiri. Dengan demikian, perekonomian masyarakat dapat meningkat. “Memberikan dampak positif bagi pembangunan desa secara keseluruhan,” tandasnya.
Acara ini diselenggarakan di Wisata Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, lebih tepatnya di Telaga Sewu Swimming Pool & Outbound.
Bagi yang penasaran, Bolo Dewan Menyapa dapat diikuti secara langsung melalui live streaming di Youtube Pasuruan Hari Ini dan Facebook Wartabromo. ( (lio/saw)