Laki-laki Dominasi Pengangguran Terbuka di Kota Pasuruan

869

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pasuruan menurun. TPT laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan.

Kepala BPS Kota Pasuruan, Sri Kadarwati mengatakan, TPT di Kota Pasuruan jika dilihat per Agustus 2021, Agustus 2022, dan Agustus 2023, terus mengalami penurunan.

Bulan Agustus 2021 TPT di Kota Pasuruan mencapai 6,23 persen; bulan Agustus 2022 mencapai 6,18 persen; bulan Agustus 2023 mencapai 5,64 persen.

“TPT per Agustus 2023 5,64 persen. Turun 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022,” katanya, Rabu (20/12/2023).

Dari data tersebut, Sri Kadarwati menjelaskan, dari 100 orang angkatan kerja di Kota Pasuruan, terdapat lima atau enam orang penganggur.

Sementara beberapa definisi penganggur menurut BPS adalah mereka yang tidak bekerja tapi sedang mencari pekerjaan; mereka yang sedang mempersiapkan usaha baru; mereka yang sudah memiliki pekerjaan maupun usaha tapi belum mulai.

Selain itu, penganggur menurut BPS juga adalah mereka yang putus asa sehingga tidak lagi mencari pekerjaan maupun mempersiapkan usaha.

Sri Kadarwati menambahkan, pada Agustus 2023, pola penganggur di Kota Pasuruan menunjukkan kecenderungan TPT laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. TPT laki-laki sebesar 5,91 persen, sedangkan TPT perempuan 5,30 persen.

“Meski demikian, dibandingkan Agustus 2021 dan Agustus 2022, TPT laki-laki dan perempuan cenderung mengalami penurunan,” imbuh Sri Kadarwati.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pasuruan, Mahbub Effendi mengatakan, strategi pemerintah dalam mengentas pengangguran adalah dengan mengadakan pelatihan disertai ujian kompetensi, bursa kerja, serta program padat karya.

Apalagi terhadap pekerja berpendidikan SD ke bawah, mereka perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan skill, sehingga bisa diserap pasar.

“Yang siap masuk dunia industri, kami siapkan pelatihan. Yang mau wirausaha mandiri, kami asah keterampilan,” ujar Mahbub. (tof/asd)