Catat! Ini Dia Teks Sambutan Ketua KPPS Pemilu 2024, Singkat!

5590

Pasuruan (WartaBromo.com) – Jika Bolo Warmo terpilih menjadi ketua KPPS pada Pemilu 2024, maka jangan bingung menyiapkan teks sambutannya. Ada contoh teks sambutan ketua KPPS Pemilu 2024 yang singkat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini contoh teks sambutan sebelum pencoblosan yang bisa Bolo Warmo gunakan untuk latihan:

Bismillahiraahmanirrohim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Swastiastu,
Namo Budaya,
Salam Kebajikan.

Yang kami hormati rekan-rekan KPPS TPS, yang kami hormati pengawas TPS, saksi dan bapak ibu pemilih.

Perlu kami sampaikan bahwa pada hari ini Rabu, 14 Februari 2024, kami akan membuka rapat pemungutan suara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sesuai dengan ketentuan yang ada, apabila pukul 07.00 di Tempat Pemungutan Suara telah hadir pengawas TPS, saksi, atau pemilih, maka rapat pemungutan suara dapat dimulai.

Baca Juga :   Tarik Ulur Antara KPU, Bawaslu, dan Pemkot Probolinggo Terkait Dana Hibah Pemilu 2024

Oleh karenanya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, rapat pemungutan suara di TPS ini kami nyatakan dibuka.

Selanjutnya, kami akan mengucapkan sumpah dan janji kepada rekan-rekan KPPS dan petugas ketertiban. Para petugas ketertiban, dipersilahkan menempatkan diri.

Demi Allah, saya bersumpah, ‘dan seterusnya…’

Bapak/Ibu yang kami hormati, kami telah mengucapkan sumpah dan janji. Untuk itu, kami akan segera melaksanakan pemungutan suara. Kami akan menempatkan diri di kursi masing-masing untuk melayani bapak/ibu dalam melakukan pencoblosan.

Para petugas KPPS akan membuka kotak suara satu per satu, menghitung, serta mencocokan jumlahnya. Setelah itu, kotak suara akan kami segel kembali untuk memasukkan surat suara yang telah bapak/ibu coblos.

Kotak suara pertama yang akan kami buka adalah kotak suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian kotak suara pemilihan DPR RI, kotak suara pemilihan DPD, kotak suara pemilihan anggota DPRD provinsi, dan yang terakhir kotak suara pemilihan DPRD kabupaten/kota.

Baca Juga :   Elektabilitas Khofifah Teratas, Siapa Jadi Lawannya ?

Bapak/ibu yang kami hormati, kotak telah kosong dan akan kami segel untuk ditempatkan pada tempat memasukkan surat suara.

Karena semuanya telah siap, maka kami akan mulai memanggil pemilih pertama. Namun sebelum memulai pemanggilan, izinkan kami memberikan penjelasan kepada bapak/ibu tentang beberapa hal.

Pertama, bapak/ibu yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan mendapatkan 5 jenis surat suara. Kemudian Pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) akan mendapatkan surat suara sesuai dengan daerah pemilihan. Pemilih yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga setempat namun tidak terdaftar dalam DPT akan mendapatkan 5 surat suara.

Setelah bapak/ibu menerima surat suara dari kami, mohon periksa terlebih dahulu surat suara tidak rusak dan pastikan surat suara sudah ditandatangani oleh ketua KPPS. Kami telah menyediakan alat yang dapat bapak/ibu gunakan untuk mencoblos menentukan pilihan.

Baca Juga :   PWI Probolinggo Tegaskan Netralitas Wartawan Dalam Pemilu

Untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, bapak/ibu dapat mencoblos pada nomor urut calon, foto calon, nama calon, atau gambar partai pengusul.

Untuk pemilihan DPR RI, bapak/ibu dapat mencoblos pada nomor urut partai, gambar partai, atau nama calon legislatif.

Sedangkan pada surat suara DPD, bapak/ibu dapat mencoblos pada nomor urut calon, gambar calon, atau nama calon.

Berikut tadi penjelasan tentang pencoblosan yang harus bapak/ibu lakukan. Dengan penjelasan tersebut, maka kami akan memulai memanggil para pemilih. Mohon izin, nanti kami akan mendahulukan pemilih yang berprioritas. (trs/jun)