Banser Demo Soal Pencoretan Wajah Gus Irsyad, Warganet Justru Dukung Pj Bupati Pasuruan

7316

Pasuruan (WartaBromo.com) – Buntut pencoretan wajah Mantan Bupati Pasuruan dari logo gelas Kopi Kapiten, Banser Kabupaten Pasuruan melurug Pj Bupati Pasuruan Andriyanto, mendesak agar untuk minta maaf bahkan Mendagri diminta mencopot jabatannya lantaran telah membuat gaduh.

Sesaat setelah aksi tersebut, polling yang dilakukan melalui akun Instagram wartabromo kepada warganet justru tidak setuju jika Pj Bupati Pasuruan dicopot.

Hingga berita ini diunggah Kamis (29/2/2024) sekira pukul 12.05 WIB, dari reaksi 397 tanggapan 46 % tidak setuju; 30 % terserah dan hanya 20 % yang setuju jika Pj Bupati Pasuruan dicopot.

Sementara dalam postingan lainnya saat diajukan pertanyaan terkait kejadian ini sebanyak 61 % warganet memilih gak ngurus; 21 % biasa aja dan 18 persen memilih sangat tidak pantas.

Warganet membanjiri kolom komentar postingan di akun halaman resmi Facebook WartaBromo sejak (28/2/2024) hingga saat ini. Sebagian besar komentar ini mengkritik tindakan banser,

Baca Juga :   Jangan Lupa Memakai Banser Saat Keluar Rumah

“Mung masalah gelas ae loh kok yo koyok ngono, mending konsolidasi dengan bapak-bapak polisi untuk turut menjaga keamanan terutama malam hari yg rawan tindakan kriminal. Jadilah manfaat untuk umat/masyarakat kab.pasuruan dan jangan mau di jadikan alat kegaduhan oleh para provokator gak jelas,” tulis akun Samsul Arifin.

Tak hanya itu, bahkan ada pula netizen yang mengkaitkan tindakan banser Pasuruan dengan kenaikan harga beras yang memang tengah menjadi persoalan. Apalagi, di Pasuruan harga beras per 5kg nyaris di harga 80 ribu.

“Masalah gambar seng dicoret2 kok sampek rame, cobak beras seng mundak koyok ngene kok dak rame, tulis akun Ubaidillah Mas’ud.

Baca Juga :   Nama PJ Bupati Pasuruan Dikabarkan Tak Sesuai dengan Usulan DPRD, Mas Dion: Beberapa Waktu lalu Berkunjung ke Gedung Maslahat

“Jabat bupati awal sampai akhir,tetap aja jalan dari perbatasan paskot ke arah bangil tetap gak ada perubahan tetap bergelombang nambal pun gak bisa rata gk bagus,” komentar akun Fahmi Syarifudin yang juga mengkomentari kinerja Bupati Pasuruan.
Selain di Facebook, postingan serupa ini pun mendapat lebih banyak komentar dari netizen, bahkan ada ratusan komentar yang membanjiri postingan di akun Instagram Wartabromo.

“Kok sing dicoret-coret logone NU banser demo o..lha iki logo nang bungkus kopi mantan bupati..kok banser demo…? demo o tanpa pake seragam banser sakjane…atas nama pendukung e Gus Irsyat ae…,” tulis akun @suhusakaagung.

“Saya sangat merasa kasihan dgn sahabat2 banser untuk mereka mungkin tidak tahu seluk beluk asal kopi kapiten, pak udah jangan lakukan demo kek gini lagi,” tulis akun @moon_bushcraft.

Baca Juga :   Ansor Probolinggo Siap Jadi Saudara Eks FPI

“Yo ngene iki lek pengangguran di ksh sragam…,” tulis akun @rdth_schatzy.

“Gus @gus_irsyad ancen kasatkorwilmu, tapi ojo gelem dimanfaatno, tugasmu njogo Kyai duduk pensiunan bupati,” papar akun @apprel_ig.

Lihat Komentar netizen di Facebook

Lain dengab Instagram, di postingan TikTok WartaBromo justru beberapa netizen menilai tindakan banser ini tidak ada salahnya.

“Sy bukan banser ansor tapi sy bangga dgnx,” tulis akun TikTok @benys pole.

“Di Negara Indonesia ini sudah jelas TNI dan POLRI yg menjaga kedaulatan rakyat dan keamanan rakyat dan kerukunan rakyat jelas dari negara Indonesia,” tulis akun @jangan tinggalkan sholat. (jun/yog)