Pj Bupati Pasuruan: Saya Tidak Menginginkan Kegaduhan

163

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dianggap membuat “gaduh” oleh sejumlah masyarakat pasca dicoretnya logo Kopi Kapiten hingga persoalan mutasi sampai munculnya tuntutan agar dirinya mundur.

Menanggapi hal itu, Andriyanto mengatakan jika sejatinya dirinya tidak ingin Kabupaten Pasuruan mengalami kegaduhan. Menurutnya, beberapa kasus kemarin membuatnya tidak tegar.

“Ketika saya memilih menjadi PJ Bupati, lebih berat kesitu. Maka saya tidak menginginkan masyarakat Kabupaten Pasuruan itu terjadi konflik. Saya ingin menjadi bapak yang dimana anak (masyarakat) saya itu adem ayem, itu saya,” kata Andriyanto saat melakukan wawancara ekslusif dengan wartabromo.com, Senin (4/3/2024).

Andriyanto, yang sebelumnya juga menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, beberapa permasalahan di tingkat organisasi maupun masyarakat Kabupaten Pasuruan bukanlah suatu konflik melainkan hanyalah suatu kesalahfahaman.

Baca Juga :   Perkuat Mutu dan Nilai Tambah Kopi, Pasuruan Bakal Tambah UPH

“Itu bukan konflik, itu kesalahfahaman. Yang saya lakukan itu kebenaran. Nah, itu yang membuat ketidaktegaran saya. masyarakatnya bercerai berai,” tegasnya.

Pria yang juga dosen di universitas terkemuka di Jatim itu menambahkan, awalnya, iya tidak bermimpi bisa menjadi seorang bupati. Oleh karena itu, jika nantinya mendagri tidak melanjutkan jabatannya sebagai PJ Bupati Pasuruan, ia akan mengikuti seluruh arahan dari pusat.

“Kalau misalkan saya tidak dilanjutkan, dalam artian evaluasi 3 bulan awal, yakni bulan April, kalau misal saya tidak dilanjutkan sebenarnya saya tidak punya beban,” imbuhnya.

Menurutnya, beberapa kasus yang ada di Kabupaten Pasuruan ini tidak menjadi tekanan. Ia hanya menjalankan tugas sebagai PJ Bupati Pasuruan.

Baca Juga :   Jumat, Ditetapkan Hari Minum Kopi di Pasuruan

“Bukan tekanan demo itu, tidak, keputusan semua ada di Mendagri. Intinya saya tidak mau masyarakat bercerai berai, semuanya anak saya,” tuturnya.

Simak wawancara ekslusif bersama Pj Bupati Pasuruan di sini

(don/yog)