Wujudkan Kebijakan Publik yang Berkualitas, Mas Adi Minta Pengelolaan Data Harus Akurat

21

Pasuruan (WartaBromo.com) – Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo membuka secara langsung Forum Grup Discussion (FGD) Penyusunan Data Statistik Sektoral. Acara ini digelar di Ruang UNSUR Pemerintah Kota Pasuruan, Senin (4/3/2024).

Dalam kesempatan ini Mas Adi menegaskan pentingnya data valid dalam merumuskan kebijakan yang tepat. Tentunya dengan mengambil data yang lebih akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Dengan adanya FGD ini yang dihadiri oleh sekretaris perangkat daerah untuk memahamkan bersama bahwa begitu pentingnya kita memiliki satu data yang akurat,  dimana nantinya data ini dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan,” kata Mas Adi.

Tak hanya itu, ia pun memaparkan permasalahan teknis yang kerap dialami pengelolaan data. Adalah permasalahan teknis pada sumber daya manusia yang tidak terkoordinasi dengan baik saat melakukan desk dengan Bidang Statistik.

Baca Juga :   Lestarikan Budaya, Pemerintah Kota Pasuruan Gelar Wayangan

Mas Adi menjelaskan bahwa persoalan yang mendasar dalam pengumpulan data harus segera diselesaikan. Misalnya, sebagian besar petugas bukan berlatar belakang statistik yang kurang memahami data yang dibutuhkan.

“Saya yakin kita memiliki pemahaman yang berbeda-beda antar pegawai, namun ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita untuk selalu belajar dan belajar guna meningkatkan potensi diri. Tujuan dilaksanakannya FGD penyusunan data statistik sektoral ini tidak lain adalah untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman khususnya dalam hal analisis statistik sektoral bagi pemerintah Kota Pasuruan,” jelasnya.

Untuk dapat meningkatkan kualitas publikasi data, Wakil Walikota mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus berkomitmen dalam memenuhi data yang berkualitas sesuai dengan indikator di masing-masing instansi.

Baca Juga :   Plt Wali Kota Pasuruan Pantau Langsung Penyaluran Bantuan Dampak Covid-19

“Oleh karena nya, dalam rangka pemenuhan data yang lebih berkualitas yang dapat dimanfaatkan dalam perumusan kebijakan, perlu dukungan dan sinergi antara Dinas Kominfotik dengan penyedia data dari perangkat daerah untuk bersama – sama menyediakan data statistik sektoral yang tersentral di Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik,” tegas Mas Adi. (jun)