Probolinggo (WartaBromo.com) – Dalam rangka menyambut perayaan Nyepi, umat Hindu Tengger menggelar ritual Melasti di mata air Widodaren, kawasan Gunung Bromo, hari ini.
Dalam upacara itu, mereka melakukan pembersihan diri dan barang, serta mengambil air suci dari Gua Widodaren.
Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, menjelaskan bahwa Melasti adalah bagian dari rangkaian ritual sebelum Hari Raya Nyepi.
“Ritual ini dititikberatkan pada upacara pembersihan, baik itu pembersihan diri maupun barang atau harta benda,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).
Warga Hindu Tengger dari berbagai desa, termasuk Brang Wetan (Probolinggo) dan Brang Kulon (Pasuruan) berduyun-duyung menuju mata air suci tersebut.
Mereka membawa sarana dan prasana persembahyangan yang disucikan, seperti pratima, tombak, dan cakra.
Menurut Mistaman, salah satu warga Tengger, mengikuti ritual Melasti memberikan ketenangan spiritual. Seakan baru terlahir kembali ke dunia fana.
“Ketika mengikuti ritual ini, jiwa saya terasa sangat tentram. Merasa enteng dan kembali suci seperti saat dilahirkan ke dunia ini,” ujarnya.
Ritual selanjutnya adalah upacara ‘Tawur Agung’ yang dilaksanakan pada hari tilem kesanga sebelumnya. Atraksi pawai ogoh-ogoh keliling desa menjadi bagian dari perayaan tersebut, yang kemudian ogoh-ogoh tersebut akan dimusnahkan dengan dibakar atau pralina. (lai/saw)
