Gunung Semeru Erupsi 7 Kali, Abu Vulkanik Sembur Hingga 1000 Meter

33

Lumajang (WartaBromo.com) – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengalami aktivitas vulkanik yang fluktuatif pada Sabtu (23/3/2024), dengan 7 kali erupsi tercatat dalam enam jam terakhir. Tinggi kolom asap mencapai 200 hingga 1000 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko.

CCTV pada Sabtu (23/3/2024), merekam semburan abu vulkanik setinggi 1000 meter berwarna kelabu. Dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.

Pengamatan kegempaan mencatat 20 kali gempa letusan dengan amplitudo 20 millimeter dan durasi 69 hingga 137 detik, serta 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan durasi 40 hingga 54 detik. Meskipun demikian, belum ada laporan dampak atas peningkatan aktivitas vulkanik ini.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Tiba di Lumajang

Meskipun status Gunung Semeru tetap pada level III (Siaga), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di sekitar lereng gunung.

Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menekankan pentingnya mengikuti peringatan dini dari instansi terkait perihal aktivitas vulkanik Semeru. “Masyarakat, saya imbau memperhatikan peringatan dini dari instansi terkait mengenai aktivitas vulkanik semeru,” serunya.

Menurutnya, cuaca yang cenderung fluktuatif membuat potensi ancaman bahaya dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru bisa terjadi kapan pun. “Waspada untuk menjaga keamanan bersama bagi masyarakat di sepanjang aliran lahar,” tandas ia.

PVMBG juga mengimbau agar warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 13 km dari puncak. Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Mengantisipasi potensi bahaya seperti perluasan awan panas dan aliran lahar. (lai/saw)