Penutupan Sementara Gunung Bromo: Langkah Strategis Kelestarian Kawasan Konservasi

195

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kawasan wisata Gunung Bromo bakal menjalani proses pembersihan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai bagian dari upaya ini, pihak berwenang telah memutuskan untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut.

Penutupan ini akan dilakukan mulai Kamis (4/4/2024) pukul 00.01 hingga Jumat (5/4/2024) pukul 23.59, serta pada Kamis (25/4/2024) pukul 00.01 hingga Jumat (26/4/2024) pukul 23.59.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendro Widjanarko, telah mengonfirmasi keputusan tersebut. Menurut Hendro, penutupan ini didasarkan pada pengumuman Nomor: PG.3/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024 Tentang Penutupan Kegiatan Wisata Gunung Bromo.

“Penutupan dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi rencana penutupan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya,” ungkap Hendro pada Senin (1/4/2024).

Baca Juga :   Anak Jadi “Umpan” Buat Selundupkan HP ke Lapas hingga Rekrutmen PPS Diduga Banyak Titipan | Koran Online 26 Jan

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2024 di Visitor Center Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah.

Penutupan sementara kawasan Gunung Bromo untuk pembersihan dilakukan secara menyeluruh di semua pintu masuk. Sesuai jadwal, wisatawan tidak diperkenankan masuk ke kawasan tersebut.

“Penutupan jalur dari arah Probolinggo dimulai dari pintu masuk loket Cemorolawang, dari arah Pasuruan dimulai dari Dingklik, dan dari arah Malang dan Lumajang dimulai dari Jemplang,” tambah Hendro.

Sismiko, Ketua Forum Sahabat Gunung (FSG) Probolinggo, juga menegaskan pentingnya langkah ini. Menurutnya, penutupan sementara untuk memberikan istirahat bagi Gunung Bromo adalah langkah yang tepat.

Namun, ia menyarankan agar penutupan total tidak diperlukan. “Cukup dengan petugas BB TNBTS berjaga di beberapa titik kawasan konservasi,” ucap Miko.

Baca Juga :   Digelar di Tengah Pagebluk, Yadnya Kasada Berlangsung Lebih Khidmat

Dengan demikian, upaya untuk memberikan istirahat bagi Gunung Bromo demi melindungi kawasan konservasi masih tetap berlanjut. Sementara wisatawan masih bisa menikmati kunjungan ke lokasi lain di sekitar kawasan Gunung Bromo. (lai/saw)