Polisi Tangkap 21 Penjahat dan Amankan 60 Ranmor Terlibat Balap Liar

169

Probolinggo (WartaBromo.com) – Sebanyak 60 kendaraan bermotor (ranmor) diamankan polisi karena terlibat balap liar. Polisi juga menangkap 21 penjahat selama operasi Semeru.

Ke 60 ranmor roda 2 tersebut, diamankan di 3 lokasi balap liar dalam operasi keselamatan Semeru. Yakni di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan dan Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Serta di Desa Tongas, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

“Kami amankan di Mapolres Probolinggo. Akan dicek nomor rangka dan mesinnya, jika terindikasi terjadi pelanggaran kriminal, kami limpahkan ke Satreskrim,” sebut Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, Kamis (4/4/2024).

Selain itu, terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas dari 25.396 di tahun 2023 menjadi 5.366 di tahun 2024. Serta kejadian laka lantas menurun dari 13 kejadian di tahun 2023 menjadi 4 kejadian di tahun 2024.

Baca Juga :   Jasad Bayi dalam Kresek hingga Pemkab Kebut Proyek Perkantoran Bangil | Koran Online 6 Des

Operasi Pekat Semeru 2024 yang berlangsung dari 19 hingga 30 Maret 2024 berhasil mengungkap 18 kasus dengan 21 tersangka. Rincian kasus meliputi minuman keras ilegal, penyalahgunaan narkotika, premanisme, perjudian, dan pengeroyokan.

Dalam pemusnahan barang bukti, sebanyak 3017 botol minuman keras ilegal, 500 gram ganja, 1000 pil trex, dan 50 knalpot brong telah dimusnahkan pada hari itu. Pemusnahan itu dilakukan di Mapolres Probolinggo Kota pada Rabu (3/4/2024).

“Ini merupakan upaya Polres Probolinggo Kota dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri,” tandas AKBP Wadi. (lai/saw)