Bersolek, Wisata Pantai Bentar Bakal Menduplikasi Santorini Yunani

88

Probolinggo (WartaBromo.com) – Wisata Pantai Bentar di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, kini bertransformasi menjadi The Bentar Beach. Pasca Pemerintah Kabupaten Probolinggo menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan destinasi alam tersebut.

The Lawu Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dipercaya untuk mempercantik pantai tersebut.

Ahmad Ridho, General Manager The Lawu Group, menjelaskan bahwa pengembangan Pantai Bentar akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, upaya akan dilakukan untuk mempercantik dan merapikan area tersebut, sehingga terlihat lebih menarik dan segar.

Nantinya, revitalisasi tersebut bakal menduplikasi pantai Santorini Yunani. “Ini termasuk memperbaiki fasilitas yang sudah ada dan mengaktifkan wahana yang belum terpakai,” katanya pada Senin (8/4/2024) malam.

Baca Juga :   Pasutri Tipu Puluhan Juta Modus Gandakan Uang hingga Daftar Peringkat MTQ XXX | Koran Online 10 Okt

Pada tahap kedua, akan diperkenalkan wahana baru seperti olahraga air ke lokasi wisata tersebut. Kolam renang yang ada saat ini, bakal dijadikan waterpark kekinian. Juga ada tambahan playground. Sehingga bakal disenangi oleh kaum muda

Sementara pada tahap ketiga, akan disediakan pilihan akomodasi seperti rumah makan. Sehingga bis pariwisata atau travel yang sudah bekerjasama bakal dibelokkan ke Bentar. Apalagi The Bentar Beach merupakan unit ke 21 yang dikelola The Lawu Group.

“Untuk anggaran bukan lagi mencapai ratusan juta rupiah, namun totalnya sekitar puluhan miliar rupiah,” ucapnya tanpa merinci anggaran pasti yang bakal digelontorkan untuk memoles The Bentar Beach.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyatakan bahwa keterlibatan pihak ketiga dalam pengembangan Pantai Bentar adalah sengaja dilakukan. Ia menekankan keinginan untuk tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Baca Juga :   Sok Jagoan, Warga Besuk Aniaya Pasutri

“Kondisi saat ini berbeda; segala sesuatu yang terkait dengan bisnis dan Pendapatan Asli Daerah, kita perlu bekerja sama dengan ahlinya, yaitu pihak ketiga,” ujarnya. (aly/saw)