Viral, Curhat Puluhan Warga Pasuruan Jadi Korban Tukar Uang Baru

1184

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah warga di Pasuruan diduga menjadi korban penipuan dengan modus tukar uang baru. Bahkan, transaksi satu korban mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang didapat WartaBromo melalui sosial media, terduga pelaku yang diketahui adalah seorang owner salad buah ini telah melakukan dugaan penipuan ke beberapa korban.

Seperti yang terlihat di akun tiktok terduga pelaku Nia Makan Salad. Postingan terakhirnya dibanjiri oleh warganet. “Sampe bosen aku nagih ndek WA gak dibales” tulis komentar dari akun @Shezameera.

Ada juga komentar dari @Agustin, “gmn ini mb uangku 2 jt,”

Bukan hanya di Tiktok, di Facebook juga ada beberapa korban diketahui sengaja membagikan keluhanya di beberapa grub. Seperti yang dibagikan oleh, @Nur Muhammad, ia meminta bantuan warganet itu mengetahui rumah owner penjual salad itu. Ia juga mengaku telah ditipu puluhan juta dari jasa tukar uang.

“Maaf ada yang tau rumahnya owner makan salad ta? Saya kena tipu 30 juta soalnya kasus tuker uang. Barangkali ada yang bisa bantu tolong dibantu,” tulisnya di akun Kuliner Wong Pasuruan.

WartaBromo sempat menghubungi salah satu korban penipuan jasa tukar uang baru. Shania, warga Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan ini harus rela tak mendapatkan uang baru yang hendak ia tukarkan kepada terduga pelaku.

Diketahui, ia mengaku tertipu setelah ia menyetorkan Rp1 juta untuk ditukar beberapa pecahan pada 29 Maret 2024 lalu. Namun, hingga kini, uang baru yang dijanjikan tak kunjung diberikan.

“Sudah transfer, janjinya tanggal 2 April lalu itu, tapi hingga saat ini nggak ada,” ujar Shania saat dihubungi wartabromo.com, Kamis (11/4/2024).

Ia masih menunggu itikad baik dari terduga pelaku untuk mengembalikan uangnya tersebut. “Telpon berdering, wa centang dua pun gada respons,” imbuhnya.

Sementara itu, Aipda Junaedi, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota mengatakan, pihaknya masih belum menerima laporan terkait tindak pidana penipuan tersebut. Beredar kabar, terduga pelaku adalah warga Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

“Masih belum ada, dari polsek juga nihil,” katanya. (don/asd)