Viral, Penghulu Berani Terjang Lahar Dingin Semeru untuk Menikahkan Pasangan di Lumajang

3

Lumajang (WartaBromo.com) – Banjir lahar dingin yang melanda aliran Kali Regoyo, Lumajang, tak mampu menghalangi pernikahan pasangan warga Desa Gondoruso. Pernikahan tersebut menjadi viral karena sang penghulu harus menantang bahaya untuk menikahkan keduanya.

Penghulu itu bernama Ali Komarifan, warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian. Ia bersama-sama Modin (petugas pembantu pernikahan) dengan bantuan warga, menerjang derasnya aliran lahar dingin Semeru untuk menikahkan mempelai.

Meskipun harus melawan derasnya aliran lahar dingin, semangat untuk melangsungkan pernikahan tidak padam. Penghulu tersebut telah memperoleh pujian dan penghargaan atas keberaniannya.

Pasangan pengantin, Angga Dwi Asmara dan Misriati, yang rumahnya terisolir di seberang sungai Regoyo karena jembatan putus akibat bencana.

Baca Juga :   Tiga Perampok Suruhan Cakades Ditangkap hingga Ada 1.103 Pelamar PPPK di Kota Pasuruan | Koran Online 14 Okt

Ali Komarifan dan modin berhasil menyeberangi aliran lahar untuk menghadiri resepsi pernikahan di Dusun Liwek Desa Gondoruso. Hingga akhirnya berhasil menikahkan kedua mempelai.

“Saya nikahkan, Angga Dwi Asmara dengan seorang perempuan bernama Misriati, dengan mas kawin uang tunai sebesar dua ratus ribu rupiah dibayar tunai,” ujar Ali Komarifan seperti dalam video yang dapatkan WartaBromo, Jumat 26 April 2024.

Meskipun mengalami kesulitan dan risiko, Kementerian Agama Lumajang menyatakan bahwa tindakan Ali Komarifan dan Modin adalah bagian dari tanggung jawab profesi mereka.

Data dari BPBD Lumajang mengungkapkan bahwa dampak dari bencana banjir lahar Semeru beberapa waktu lalu menyebabkan rusaknya 22 jembatan, 8 di antaranya putus. Mengganggu akses dan mobilitas masyarakat di beberapa desa. (lai/saw)

Baca Juga :   Remaja Bacok Tetangga hingga 1.876 TPS Untuk Pilkades 2022 | Koran Online 28 Okt