Berbekal Kertas Bermaterai, Agen Travel Minta Maaf Atas Insiden Masuknya Rombongan Isuzu ELF ke Lautan Pasir Bromo

1785

Sukapura (WartaBromo.com) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) memanggil agen travel yang membawa rombongan Isuzu ELF ke lautan pasir Bromo pada Sabtu (25/5/2024). Perwakilan agen travel tersebut menyampaikan permintaan maaf melalui secarik kertas bermaterai.

Permintaan maaf disampaikan oleh Harun Iswahyudi, mewakili agen travel yang mengorganisir tur untuk rombongan SMK dari Tangerang Selatan. Pria yang berdomisili di Kota Probolinggo ini meminta maaf kepada semua pihak, khususnya masyarakat yang berada di kawasan TNBTS.

Harun menjelaskan bahwa insiden tersebut bukanlah tindakan yang disengaja. “Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak terkait. Saya tidak ada niatan atau sengaja membuat suatu kegaduhan, karena saat itu pikiran saya nge-blank dan juga agar tidak ada komplain dari mereka,” tuturnya.

Dalam pernyataannya, Harun juga menegaskan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya. Ia telah menandatangani surat pernyataan bermaterai yang diberikan langsung kepada perwakilan TNBTS.

Rombongan siswa SMK dari Tangerang Selatan yang berjumlah 250 orang bertolak dari rumah makan menuju Mentigen pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB dan tiba di lokasi pada Jumat pagi. Namun, mereka tidak menemukan jip yang telah dipesan.

Karena kebingungan tersebut, pihak travel memutuskan untuk menggunakan 22 Isuzu Elf guna mengantar rombongan masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Meskipun kendaraan tersebut seharusnya memiliki SIMAKSI untuk dapat masuk.

“Jip yang dikonfirmasi tidak ada, akhirnya kami kebingungan. Selain kasihan juga agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelah itu, tidak lama baru Elf kami itu kembali,” jelas Harun.

Sebelumnya, puluhan Isuzu Elf yang masuk ke lautan pasir Bromo saat libur panjang Waisak 2024 sempat menjadi viral di media sosial. Rombongan Elf tersebut diduga masuk melalui pintu Cemorolawang.

Video amatir yang direkam oleh pelaku usaha jip menunjukkan puluhan Isuzu Elf melintas di kawasan konservasi yang memiliki aturan ketat mengenai penggunaan kendaraan bermotor. Di jendela mobil, juga dipasang kertas penanda nomor urut kendaraan. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.