Ini Rapor Mutu Pendidikan di Pasuruan

2094

Pasuruan (WartaBromo.com)- Pemerintah menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Lalu, seperti apa sebenarnya potret mutu pendidikan di Pasuruan?

Merujuk data neraca pendidikan daerah (NDP) 2019, indeks Parameter Mutu Pendidikan (PMP) masih jauh dari standar yang diharapkan. Akumulasi nilai rerata yang dikumpulkan di kisaran 5,5.

Di Kota Pasuruan misalnya. Skor PMP yang diperoleh untuk tingkat SD sebesar 5,72 poin. Kemudian di tingkat SMP, 5,52 poin; SMA sebesar 5,67 poin; dan jenjang SMK sebesar 5,55 poin.

Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, terdapat beberapa item yang menjadi standar sistem penyelenggaraan pendidikan nasional.

Baca Juga :   Motor Hasil Penggerebekan Kampung Begal Plososari, Dikembalikan ke Pemilik

Beberapa standar itu meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan (PTK). Kemudian, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, serta standar penilaian pendidikan.

Nah, di antara beberapa standar itu, standar sarana dan prasarana, serta pendidikan dan tenaga kependidikan (PTK) mendapat penilaian paling minor. Dan itu terjadi di semua jenjang pendidikan. Mulai SD hingga SLTA.

Pada tingkat SD, nilai standar sarpras dan PTK masing-masing mendapat nilai 4,07 dan 4,26. Sementara pada jenjang SMP nilainya lebih rendah lagi, yakni 3,90 dan 3,58. Sedangkan SMK, hanya meraih 3,14 dan 3,77 poin.

Di Kabupaten Pasuruan, kondisinya pun tak jauh beda. Nilai PMP yang dikumpulkan dari seluruh jenjang pendidikan sebesar 5,5 poin. Dengan rata-rata nilai terendah pada standar sarpras dan PTK. (tof/asd)

Baca Juga :   Pria Tewas Terlindas Truk Kontainer, hingga Jimat Tak Jitu, Begal Sadis Tertangkap | Koran Online 29 Jan