Kraton (WartaBromo.com) – Lettu Imam Adi, anggota Kapal Selam Nanggala 402 yang dilaporkan hilang kontak di perairan Bali sampai saat ini masih dalam pencarian. Sebelum berangkat, Imam Adi sempat pamit dan memohon doa ke orang tuanya.
Imam diketahui berasal dari Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Hal diungkapkan oleh ayah dari Imam Adi yang bernama Edi Sujianto.
“Iya itu putra saya,” kata Edi ketika didatangi WartaBromo, Jumat (23/04/2021).
Menurut Edi, sebelum dilaporkan hilang putranya itu sempat berkomunikasi dengannya. Imam berpamitan kepada ayah dan ibunya melalui ponsel, kalau dirinya hendak berangkat.
Hal ini, kata Edi, merupakan rutinitas Imam setiap akan berangkat. Menurutnya, anaknya yang saat ini berdomisili di Surabaya itu selalu menelepon kedua orang tuanya untuk meminta doa agar selamat selama bertugas.
“Saya dapat kabar hilang ini dari menantu di Surabaya,” ujarnya
Saat ini ia selaku keluarga hanya bisa berharap, Kapal Selam Nanggala 402 yang hilang selama satu hari tersebut bisa ditemukan dan kru kapal dalam keadaan selamat.
Seperti diketahui, Kapal Selam Nanggala 402 dilaporkan hilang di perairan Bali saat melakukan latihan. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, setidaknya ada 53 anggota atau awak yang berada di kapal selam tersebut. (tof/ono)
