Jalan Cokroaminoto Disiapkan Jadi Sentra UMKM dan Wisata Kuliner Probolinggo

8

Probolinggo (WartaBromo.com) — Pemerintah Kota Probolinggo tengah mematangkan rencana penataan Jalan Cokroaminoto sebagai kawasan strategis ekonomi baru. Jalan yang berada di jantung Kelurahan Kanigaran itu akan dikembangkan menjadi sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus destinasi wisata kuliner kota.

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengungkapkan rencana tersebut saat menggelar kegiatan “Wali Kota Berkantor di Kelurahan” yang kali ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kanigaran, Rabu (23/3/2025).

Dalam forum tatap muka bersama warga, camat, dan tokoh masyarakat itu, ia menegaskan Jalan Cokroaminoto memiliki posisi strategis sebagai simpul ekonomi kawasan kota.

“Jalan Cokro ini sangat ramai dan menjadi penghubung utama. Potensinya besar untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi, khususnya UMKM dan kuliner. Konsepnya akan seperti Malioboro-nya Yogyakarta,” ujar Aminuddin.

Dalam rencana pengembangan tersebut, Pemkot akan memulai dengan penataan ulang trotoar di sepanjang Jalan Cokroaminoto. Lebar trotoar akan ditingkatkan guna menunjang aktivitas pelaku UMKM serta kenyamanan pengunjung. Skema lalu lintas pun akan diatur satu arah untuk mendukung kelancaran mobilitas.

“Saya sudah minta Dishub dan kepolisian untuk mengkaji kemungkinan Jalan Cokro dibuat satu arah ke selatan. Ini agar ruang trotoarnya bisa diperluas. Kita ingin aktivitas ekonomi bisa berjalan dari pagi sampai malam, termasuk pusat angkringan dan jajanan malam,” jelas wali kota.

Rencana ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kelurahan Kanigaran. Lurah setempat memaparkan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis komunitas. Sinergi antar-pemangku kepentingan menjadi kunci agar program ini dapat berjalan optimal mulai tahun anggaran 2026.

“Apakah warga siap menyambut perubahan ini? Saya yakin siap. Karena Kanigaran ini adalah pusat kota. Jadi, harus jadi wajah baru Probolinggo,” tambah Aminuddin, disambut tepuk tangan hadirin.

Kegiatan wali kota di Kanigaran juga diwarnai dengan pertunjukan seni. Tari Sekar Arum yang dibawakan Sanggar Bina Tari Bayu Kencana membuka rangkaian acara. Sementara itu, kelompok disabilitas menampilkan lagu menggunakan bahasa isyarat sebagai bentuk inklusivitas.

Di akhir acara, diserahkan bantuan gerobak sampah kepada Ketua RW sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

Dengan pengembangan Jalan Cokroaminoto sebagai sentra UMKM dan kuliner, Kota Probolinggo berharap bisa menghadirkan ruang publik yang hidup, berkarakter, dan mendorong ekonomi kerakyatan yang inklusif. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.