Menuju Bromo? Jangan Naik Motor Matic, Ini Alasannya!

28

Sukapura (WartaBromo.com) – Menjelang libur panjang dan ritual adat Yadnya Kasada, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mengeluarkan imbauan keselamatan bagi para pelancong yang hendak berkunjung ke kawasan Gunung Bromo.

Fokus utama imbauan ini: hindari penggunaan sepeda motor matik di jalur menanjak dan menurun menuju kawasan wisata tersebut.

Peringatan ini bukan tanpa alasan. Jalur Sukapura yang menjadi akses utama ke Bromo dikenal ekstrem dan rawan kecelakaan.

Terutama bagi pengendara roda dua yang tak siap dengan kondisi jalan terjal dan tikungan tajam.

“Kami tidak melarang orang berwisata ke Bromo. Tapi tolong jangan gunakan motor matik, karena risikonya tinggi,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, Sabtu, 5 Juni 2025.

Menurut Edy, sepeda motor matik secara teknis tidak dirancang untuk menghadapi medan berat seperti yang ada di kawasan Bromo.

Sistem pengeremannya rentan gagal ketika menghadapi turunan panjang, terutama saat pengendara kurang memahami teknik pengereman yang tepat.

“Traksi roda juga tidak stabil, apalagi saat jalan licin atau saat harus menikung tajam. Banyak kasus kecelakaan di Bromo yang melibatkan motor matik,” tambahnya.

Sebagai bagian dari langkah antisipatif, Dishub bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang difasilitasi Pemkab Probolinggo memasang sejumlah banner sosialisasi di titik-titik strategis wilayah Kecamatan Sukapura.

Pemasangan dilakukan serentak pada Kamis (5/6/2025) malam menjelang akhir pekan.

Dishub menilai momen libur panjang menjadi periode rawan kecelakaan karena potensi lonjakan wisatawan.

Terlebih, upacara adat Yadnya Kasada yang akan digelar pekan ini biasanya menarik ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.

“Kami sengaja pasang banner malam ini supaya sejak hari pertama libur, wisatawan sudah terinformasikan dan bisa mengambil keputusan lebih bijak,” ujar Edy.

Pemkab Probolinggo berharap, langkah sosialisasi ini dapat menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran publik terhadap keselamatan berkendara.

“Liburan seharusnya menjadi pengalaman menyenangkan, bukan berujung duka. Kami ingin Bromo tetap aman untuk semua,” pungkasnya. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.