Malang (WartaBromo.com) – Proses pencarian Mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema), Muhamad Reval Abwinanda (19), warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan, yang hilang terseret ombak di Pantai Ungapan, resmi dihentikan. Upaya yang telah berlangsung selama tujuh hari itu tidak membuahkan hasil.
Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Kasat Polair Polres Malang, AKP Yoni Pribadi, menyampaikan bahwa pencarian dihentikan pada Jumat (27/6/2025) pukul 17.00 WIB, setelah tim SAR gabungan dari Basarnas Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Malang tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Sudah dihentikan kemarin. Tim SAR dari Basarnas Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Malang sudah ditarik dengan hasil nihil atau tidak ditemukan,” ujar AKP Yoni seperti dikutip wartabromo dari seru.co.id, Sabtu (28/6/2025).
Pencarian dilakukan secara intensif, baik melalui penyisiran bibir pantai maupun perairan. Area pencarian bahkan diperluas hingga ke Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, yang berjarak sekitar 40-50 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban.
“Paling jauh pencarian sampai ke Pantai Modangan, karena arah angin dan gelombang cenderung mengarah ke barat. Sementara ke timur hanya sampai Pantai Tamban,” jelas Yoni.
Hilang Saat Berenang di Muara
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu pagi (21/6/2025), saat korban dan rombongannya yang berjumlah 13 orang mengunjungi Pantai Ungapan. Sekitar pukul 06.30 WIB, lima orang dari rombongan turun ke area muara sungai untuk berenang.
Kelima orang tersebut adalah:
Muhamad Reval Abwinanda (19), warga Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Febrian Adittya Permana (19), warga Tuban
Rafi Hanadalfatah Al Abit (18), warga Kota Batu
Muhamat (18), warga Kabupaten Malang
Mahendra Abyan Wisnutama (18), warga Bojonegoro
Tidak lama setelah mereka masuk ke air, satu orang di antara mereka terseret arus deras dari sungai menuju laut lepas.
“Selang beberapa menit, satu dari lima orang terseret arus sungai hingga terbawa ke laut,” ujar Yoni.
Upaya penyelamatan pun dilakukan, dan satu korban berhasil diselamatkan. Namun, Muhamad Reval Abwinanda dinyatakan hilang, dan hingga pencarian resmi dihentikan, belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya.
Harapan yang Belum Padam
Meskipun pencarian resmi telah dihentikan oleh tim SAR, keluarga dan rekan korban masih berharap keajaiban. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai nasib mahasiswa jurusan Teknik Informatika Polinema itu.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di kawasan wisata alam, khususnya pantai dan muara sungai yang memiliki arus kuat dan tak terduga. (red)