Macam-Macam Tradisi Maulid Nabi di Pasuruan Jawa Timur, Apa Tradisi di Daerahmu, Bolo?

10

Pasuruan (WartaBromo.com) – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Di Pasuruan, Jawa Timur, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dimeriahkan dengan berbagai tradisi unik.

Tradisi-tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk syukur, tetapi juga menjaga kearifan lokal yang sudah turun-temurun. Berikut beberapa tradisi khas Maulid Nabi di Pasuruan:

1. Tradisi Cowekan

Tradisi Cowekan menjadi salah satu yang paling menonjol saat Maulid Nabi di Pasuruan. Warga saling bertukar makanan yang dikemas dalam cowek, yakni piring dari tanah liat. Filosofinya, cobek yang terbuat dari tanah melambangkan manusia yang berasal dari tanah serta akan kembali ke tanah.

Proses pembakaran juga dimaknai sebagai ujian hidup yang membentuk manusia menjadi lebih baik. Selain itu, tradisi ini ikut memberdayakan UMKM lokal, khususnya para pengrajin gerabah.

2. Tradisi Gunungan Buah

Tradisi lain yang tak kalah meriah adalah Gunungan Buah. Warga membuat gunungan berisi buah-buahan, makanan, hingga barang pecah belah, kemudian diperebutkan bersama-sama. Prosesi ini menjadi simbol rasa syukur sekaligus sukacita atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

3. Tradisi Prepegan

Menjelang peringatan Maulid Nabi, masyarakat Pasuruan juga menggelar Prepegan. Tradisi ini berupa kegiatan ramai-ramai warga menyiapkan makanan untuk dibawa ke acara Maulidan di masjid, musala, atau balai desa. Semangat kebersamaan dan gotong royong sangat terasa dalam kegiatan ini.

4. Pengajian dan Kenduri

Selain tradisi khas daerah, Maulid Nabi di Pasuruan juga dimeriahkan dengan acara keagamaan seperti pengajian, pembacaan shalawat, tahlil, kenduri, dan doa bersama. Tradisi ini menjadi momen mempererat silaturahmi serta meneguhkan kecintaan umat kepada Rasulullah SAW. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.