Pasuruan (wartabromo) – Tim ahli Hisab Lembaga Lajnah Falakiyah PCNU Kabupaten Pasuruan telah menghasilkan awal ramadhan 1433 Hijriyah jatuh pada hari jum’at tanggal 20 juli 2012 mendatang. Hal ini didasarkan dari hasil perhitungan hisab yang telah dilakukan oleh sejumlah ahli Hisab NU beberapa waktu lalu.
Namun demikian, PCNU Kabupaten Pasuruan tidak serta merta menetapkan secara resmi jatuhnya awal ramadhan 1433 H mendatang lantaran NU tidak hanya melakukan pendekatan hisab semata melainkan juga melakukan rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada rabu malam kamis tanggal 19 juli 2012.
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Shonhaji Abdushomad menjelaskan, dalam penentuan awal ramadhan, PCNU Kabupaten Pasuruan akan menerjukan tim rukyatul hilal yang dikoordinir oleh Lembaga Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama untuk melakukan rukyatul hilal di sejumlah titik diantaranya, pulau Gili Probolinggo, serta pantai parangtritis malang.
“Perhitungan hisab digunakan sebagai acuan tim rukyah untuk menentukan hilal,” ujar Gus Shon saat dihubungi wartabromo, Rabu (11/7/2012).
Menurutnya, munculnya perbedaan yang terjadi dalam penentuan awal ramadhan antara NU dan muhammdiyah adalah hal yang biasa. Selama ini, Nahdlatul ulama tetap mengikuti ketetepan yang akan dikeluarkan oleh sidang itsbat pemerintah karena menggunakan metode yang sama yakni hisab dan rukyatul hilal.
“Kita mengacu pada pemerintah. Nanti hasil tim rukyatul hilal juga akan melaporkan sebagai bahan pertimbangan,” tambahnya.
Sementara, guna melakukan persiapan menjelang datangnya bulan suci ramadhan serta menentukan awal ramadhan 1433 Hijriah. PCNU akan menggelar musyawarah bersama para ulama dan tokoh NU yang hasilnya akan disampaikan ke semua ranting dan MWC NU se-Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)