Olah TKP, Muslimin Pemilik Bom Ikan Disambut Haru

289
Dikawal - Muslimin (58) pemilik bom ikan mendapat pengawalan ketat polisi saat dihadirkan dalam olah TKP Labfor Mabes POLRI, Selasa (11/9/2012)

Ngemplakrejo (wartabromo) – Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya pada selasa (11/9/2012) sore ternyata menghadirkan, Muslimin (58), suami Kasiani (55) korban tewas dalam ledakan yang terjadi di rumahnya Jalan Hangtua Kelurahan Ngemplakrejo Kota Pasuruan pada selasa (4/9/2012) lalu.

Kehadiran Muslimin yang selama ini tidak pernah diketahui keberadaannya paska terjadinya ledakan tersebut kontan membuat sejumlah keluarga dan kerabatnya terharu. Mereka berusaha melepaskan rasa kangennya pada pria yang berprofesi sebagai tukang pijat tersebut.

Salah seorang anaknya bernama kristina bahkan berulang kali mencium pipi ayahnya tersebut untuk melepaskan rindunya selama ini.
Muslimin sendiri datang dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian resort kota Pasuruan serta hanya berlangsung beberapa menit saja lantaran salah seorang anggota Tim Labfor terluka di bagian kakinya setelah menginjak sisa serpihan di rumahnya.

Kepada wartawan, Muslimin sempat menuturkan jika dirinya telah menyerahkan diri sejak rabu (5/9/2012) lalu pada pihak yang berwajib. Dirinya juga mengaku jika istrinyalah yang merakit bom ikan saat kejadian hingga menimbulkan ledakan hebat yang menewaskan dirinya.

“Yang membuat saat itu satu orang. Yakni istri saya. Waktu itu saya sedang berada di luar rumah,” ujar Muslimin sambil berjalan dan diapit oleh dua orang polisi berpangkat perwira.

Sebelumnya diberitakan ledakan hebat terjadi di rumah Muslimin warga Jalan Hangtua Kelurahan Ngemplakrejo Kota Pasuruan pada selasa (4/9/2012) lalu. Ledakan tersebut menewaskan 1 orang warga bernama Kasiani (istri Muslimin) serta melukai Mulyani (anak Muslimin) dan Yanti (tetangga muslimin). (yog/yog)