Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 17 pengemudi Gojek di area Pasuruan Barat terkena suspend tanpa ada penjelasan, hingga tak dapat terima orderan sejak Sabtu, (6/4/2019). Manajemen Gojek cabang Pasuruan pun angkat suara terkait hal ini.
Sebelumnya, ratusan driver Gojek terlihat mendatangi kantor Gojek Pasuruan yang berlokasi di Jalan A.Yani Kota Pasuruan pada Senin, (8/4/2019).
Jonathan, Person In Charge (PIC) Kantor Gojek Pasuruan memastikan permasalahan yang tengah dialami 17 driver Gojek yang terkena suspend itu teratasi. Belasan driver Gojek dikatakan dapat kembali bekerja setelah akun yang dimiliki kembali diaktifkan.
“Sebenarnya ini bukan demo, hanya penyampaian keluhan dan sudah teratasi,” ungkap Jonathan.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa saat para driver mengalami kendala di lapangan.
Terkait tuntutan yang disampaikan para driver Gojek agar pihak Gojek Cabang Pasuruan meminta klarifikasi kepada PT Gojek Indonesia atas permasalahan tersebut, Jonathan mengatakan akan segera diproses.
“Sampai berapa lama saya kurang bisa memastikan, karena itu langsung di pusat,” imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, para driver Gojek terkena suspend atau penonaktifan akun dituduh sebagai sindikat driver yang mempraktikkan order fiktif. Mereka merasa kecewa dan merasa tidak pernah membuat order fiktif. Imbasnya, para driver Gojek yang berbasis di Pandaan ini pun tak lagi mendapat orderan dari customer. (ptr/ono)
