Pasuruan (wartabromo) – Sebuah aplikasi baru muncul dalam situs jejaring sosial facebook berjuluk If I Die atau jika saya mati. Aplikasi tersebut memungkinkan para pemilik akun facebook yang sudah meninggal tiba-tiba bisa mengirimkan status atau pesan terakhir melalui akun profilnya kepada teman, kerabat dan orang-orang yang dicintainya meski dirinya sudah meninggal dunia.
Kedengarannya aneh, namun berkat ketekunan dan ketelatenan Eran Alfonta, penemu aplikasi sekaligus CEO, hal aneh tersebut bisa menjadi kenyataan.
Seperti yang dilansir mashable.com dan dikutip oleh sejumlah media online, aplikasi If I Die tersebut dijalankan dengan cara menginstalnya terlebih dahulu serta memilih tiga orang teman yang dipercaya agar bisa memastikan atau melakukan verifikasi atas kematian sang pemilik akun.
Ketiganya adalah orang-orang terdekat dan dipercaya yang selanjutnya akan menerima pesan-pesan baik berupa posting dinding maupun rekaman video sebagai surat wasiat terakhir, setelah semuanya selesai melakukan verifikasi kematian atas pemilik akun tersebut.
Posting maupun rekamannya akan muncul semua sekaligus atau sesuai jadwal yang telah diatur dan dirilis secara terjadwal. Lihat video tutorial If I die
Perusahaan pembuat aplikasi If I Die, Willok menyatakan, mungkin akan menakutkan untuk memulai merekam atau menulis pesan selamat tinggal kepada teman maupun kerabat. Namun , tidak ada orang yang tahu kapan kematian itu datang.
Ide pembuatan aplikasi If I Die sendiri, berawal dari kejadian yang dialami oleh sebuah rombongan pasangan suami istri yang hampir saja mengalami kecelakaan fatal ketika bepergian ke italia. Rombongan tersebut sengaja pergi tanpa mengikutsertakan anak-anak mereka.
Paska kejadian tersebut, mereka langsung ingat dan memikirkan nasib anak-anaknya seandainya mereka tak selamat dan meninggal.
Alhasil, Eran Alfonta pun diminta untuk membuatkan sebuah situs yang mampu merekam pesan untuk anak-anaknya dan hanya bisa muncul ketika mereka sudah meninggal dunia.
(Sumber : mashable.com /yog)
