Pemprov Jatim Akan Tertibkan Pengemis Di Makam Para Wali

1084


Bangil (wartabromo) – Maraknya pengemis  di makam para wali dan ulama menjadi perhatian serius Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk segera melakukan penertiban dan pembinaan agar kehadiran mereka tidak mengganggu kekhusukan para peziarah.

Keberadaan kaum dhuafa yang banyak dijumpai di komplek pemakaman tersebut seringkali menimbulkan lingkungan serta kondisi komplek makam para ulama dan waliullah yang tersebar di Jawa Timur menjadi sangat kumuh dan tak sedap dipandang.

Menurut Wakil Gubernur Jawa timur, Saifullah Yusuf, Pemerintah Propinsi Jawa Timur berkeinginan akan segera melakukan penataan serta penertiban atas keberadaan para pengemis tersebut  menyusul rencana Pemrov Jatim untuk menjadikan wisata religi sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur.

“Kita akan tertibkan. Minimal menata mereka agar teratur dan tidak menganggu para peziarah,” ungkapnya usai menghadiri Haul ke-23 KH. Syarwani Abdan di Kelurahan Kauman, Bangil, Minggu (15/1/2012).

Lebih lanjut Wagub yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut menjelaskan, kehadiran para pengemis memang tidak bisa dihindari pasalnya keinginan untuk bershodaqoh sah-sah saja bagi para peziarah.

Namun pihaknya optimis akan tetap melakukan upaya penertiban sebagai bentuk keseriusan Pemprov untuk menjadikan wisata religi sebagai destinasi unggulan disamping  perbaikan infrastruktur, sarana dan prasarana serta lingkungan di komplek makam.

“Jawa timur punya potensi besar untuk menjadikan makam para waliullah dan ulama sebagai wisata religi unggulan,” ujar Gus ipul yakin.

Di Pasuruan sendiri makam para waliullah seperti KH. Abdul Hamid, Makam Mbah Slagah, Mbah Semendi dan juga Mbah segoropuro hampir tak pernah sepi dari para peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. (yog/yog)