Tuntut Kades Mundur, Warga Nyaris Adu Jotos

532

Kraton (wartabromo)-Puluhan warga Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Pasuruan nyaris terlibat aksi adu jotos dengan sejumlah anggota perangkat desa dan pegawai Kecamatan Kraton, Selasa (7/2/2012).

Mereka tak terima dengan jawaban yang disampaikan oleh Kepala Desa Pulokerto, Nurhasan atas keluhan warga terkait transparansi Alokasi Dana Desa(ADD) serta proyek pembangunan di daerah setempat.

Rasa kecewa warga tersebut memuncak, saat Kepala Desa Nurhasan dianggap bertele-tele dan terkesan memojokkan perwakilan warga dalam acara dialog yang digelar di Kantor Kecamatan Kraton tersebut.

Beruntung, kericuhan tak berlangsung lama setelah sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Kraton yang menjaga aksi warga berhasil menenangkan massa.

Aksi unjuk rasa puluhan warga Desa Pulokerto di Kantor Kecamatan Kraton tersebut menuntut agar Kepala Desa Nurhasan mundur dari jabatannya.

Mereka menganggap Nurhasan tidak bersikap transparan dalam menyampaikan program maupun kegiatan pembangunan di desanya.

“Masa, ngecat kantor balai desa habis 15 juta, ” ujar Slamet dengan nada kesal.

Menurutnya, Kepala Desa Pulokerto selama ini tidak pernah menyampaikan besarnya anggaran yang diterima untuk proyek pembangunan desa setempat sehingga seringkali menimbulkan kecurigaan penyelewengan di mata masyarakat.

Karena merasa kecewa massa kemudian menuju kantor DPRD Kabupaten Pasuruan untuk menyampaikan tuntutannya. Mereka ditemui oleh Komisi A diantaranya Andre dan Mustolik yang berjanji akan segera memanggil Kepala desa Pulokerto terkait dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa seperti yang dituduhkan warga. (yog/yog).