Gempol (wartabromo) – Suasana hening Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan mendadak riuh dengan suara tembakan yang dilancarkan oleh puluhan personil Brimob terhadap kelompok bersenjata yang secara tiba-tiba menyerang iring-iringan dua mobil barakuda di jalur masuk area Pusdik setempat.
Suara letupan senapan para pasukan brimob tersebut langsung memaksa sekelompok bersenjata yang menyerangnya lari tunggang langgang masuk ke dalam hutan.
Meski hanya latihan, namun suasana mencekam sempat terlihat saat terdengar ledakan hebat dari sebuah kotak kardus berisi bom sesaat setelah salah seorang anggota tim gegana memeriksa isi kotak tersebut.
Paska ledakan, suara sorak-sorai menyeruak dari arah hutan sebagai tanda kemenangan dari sekitar 390 personil brimob yang ikut dalam latihan triwulan dalam rangka penutupan Kemampuan Lapangan Brigade Mobil (KLBM), Kamis (9/3/2012) kemarin.
Menurut, Kasat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol Mashudi, latihan asah kemampuan tersebut diikuti oleh 13 Subdetasemen yang terdiri atas detasemen Pelopor dan Gegana meliputi pelatihan Pengamanan Huru- Hara (PHH), Penjinakan Bom (Jibom) Perlawanan teror (Wanteror) serta SAR dan Kimia Biologi Radioaktif.
“Ini akan kita selenggarakan secara rutin per-triwulan guna mengasah kemampuan pasukan,” tegasnya paska ikut menjadi pucuk komando dalam latihan terakhir tersebut.
Lebih lanjut, Mashudi menjelaskan, Brimob Polda Jatim telah siap untuk melakukan backup keamanan terhadap segala bentuk gangguan yang terjadi di wilayah hukum Polda Jatim.
“Brimob akan selalu siap untuk melakukan backup keamanan atas perintah Kapolda,” pungkas Kombes Pol Mashudi.
Kegiatan penutupan kemampuan Lapangan Brigade Mobil (KLBM) tersebut secara resmi ditutup oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiyatmoko serta dihadiri pula oleh sejumlah pejabat di jajaran Polda Jatim termasuk Kapolres Pasuruan, AKBP Akhmad Ibrahim. (yog/yog)
