Habiskan Dana 3,7 M, Parkir Wisata Kota Pasuruan Diresmikan

1734

Pasuruan (wartabromo) – Setelah hampir 10 tahun mangkrak, eks terminal Kota Pasuruan mulai diresmikan sebagai kawasan parkir wisata oleh Walikota Pasuruan, Hasani, Senin (12/3/2012).

Lahan seluas 6.500 meter persegi tersebut digunakan sebagai area transit dan juga lahan parkir bagi kendaraan para wisatawan baik yang akan menuju pulau Bali maupun yang ingin berziarah ke makam KH Abdul Hamid, Pasuruan.

Selain itu, parkir wisata yang telah menghabiskan dana APBD  sebesar 3, 7 miliar tersebut juga mulai ditempati oleh 16 kios yang terbagi atas kios terbuka dan tertutup.

“Pembangunan Parkir wisata ini dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap pertama pada 2010 menghabiskan dana  1,3 miliar dan tahap kedua pada tahun 2011 dengan dana 2,4 miliar rupiah,” ujar Asisiten II bidang perekonomian dan pembangunan, Sugiarto saat menyampaikn sambutannya.

Lebih lanjut Sugiarto menjelaskan, parkir wisata tersebut akan melibatkan 38 orang tukang becak yang akan dijadikan sebagai kendaraan wisata bagi para wisatawan maupun peziarah yang hendak menuju makam KH Abdul Hamid maupun tempat wisata lain di Kota Pasuruan.

“Pasuruan ini letaknya sangat strategis yakni pada persimpangan jalur Jawa-Bali sehingga cukup memiliki potensi,” ujar Walikota Hasani saat menyampaikan sambutannya.

Hasani yakin, potensi wisata yang ada di Kota Pasuruan baik religi maupun cagar budaya sangat mampu untuk bisa menarik minat para wisatawan ke Kota Pasuruan.

“Kita memiliki peninggalan kuno jaman belanda di sini dan juga kekayaan kuliner,” tambahnya optimis.

Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, mulai senin(12/3/2012) sore, puluhan kendaraan khususnya bus yang biasa mengantarkan para peziarah ke makam KH Abdul Hamid akan mulai diparkir di area parkir wisata tersebut.

“Area ini dipastikan mampu menampung 25 bus sekaligus,” ujar Erwin H, Kabid perhubungan darat, Dishub Kota Pasuruan saat ditemui usai acara. (yog/yog)