Prigen (wartabromo) – Kondisi angin kencang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak beberapa hari terakhir ternyata diakibatkan oleh terjadinya siklon tropis atau badai tropis yang melanda wilayah sebelah barat laut Australia.
Dari hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tretes, Prigen Kabupaten Pasuruan, Siklon tropis tersebut ditandai dengan pusat tekanan rendah serta banyaknya pusat badai yang menghasilkan angin kencang serta hujan.
Yoyok Dewantoro, salah satu Staf BMKG Tretes, Prigen menjelaskan, akibat terjadinya siklon tropis tersebut sejumlah daerah di wilayah Pasuruan cukup rawan terhadap terjadinya angin kencang selama beberapa hari ke depan.
“Daerah yang rawan angin kencang adalah wilayah pesisir mas,” ujarnya saat dihubungi wartabromo, Rabu (14/3/2012).
Lebih lanjut Yoyok menambahkan, siklon tropis yang mulai terbentuk sejak 13 maret 2011 kemarin, selain menimbulkan angin kencang juga mengakibatkan gelombang tinggi yang ketinggiannya berkisar antara 2 hingga 4 meter.
“Para nelayan diharap waspada karena gelombang laut cukup tinggi,” tambahnya.
Namun demikian terjadinya badai tropis tersebut tidak akan berpengaruh terhadap intensitas curah hujan yang cukup tinggi maupun angin puting beliung. Hal ini terjadi karena kondisi awan yang membentuk air hujan akan terserap mengikuti arah angin ke arah pusat siklon.
“Saat ini yang perlu diwaspadai adalah angin kencang yang kecepatannya berkisar antara 5 hingga 45 kilometer perjam,”ujarnya mengingatkan.
Siklon tropis yang terjadi sejak selasa kemarin tersebut diperkirakan akan berakhir pada tanggal 19 maret 2012 mendatang. (yog/yog)
