Pasuruan (wartabromo) – Ketagihan minuman keras membuat 5 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasuruan bertindak nekat. Mereka menggelar pesta minuman hasil oplosan tinner dan teh manis dalam kamar tahanan.
Akibatnya fatal! Salah seorang napi tewas karena zat berbahaya dalam tinner terlanjur meracuni tubuhnya. Sedangkan 4 napi lainnya harus menjalani perawatan intensif di ruang perawatan penyakit dalam RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.
Napi yang tewas di rumah sakit yakni Beni Suripto (31), warga Sumberasih, Probolinggo. Jenazah napi kasus pencurian kendaraan bermotor yang divonis 3 tahun 6 bulan penjara ini dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara, Porong untuk dilakukan visum.
Sementara itu, tiga napi lainnya yakni Khusairi, Muhsin, Sholeh dan Anang masih menjalani perawatan intensif.
“Diajak teman-teman minum tinner. Perut yang sakit,” kata Khusairi di ruang perawatan penyakit dalam RSUD dr R Soedarsono, Rabu (18/7/2012).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Pasuruan, Wirangsangka membenarkan tewasnya korban akibat minum oplosan tinner dan teh manis. Diduga karena lama tidak minum, para napi tergoda untuk mabuk-mabukan meski harus meminum cairan campuran cat yang sangat berbahaya.
“Minum teh dicampur tinner, mungkin maksudnya agar mabuk, kata Winarsangka saat dikonfirmasi. (fyd/fyd)
