Rieke Diah Pitaloka: Pemerintah Mendidik Rakyat Bermental Pengemis

239
Cantik - Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka Sambangi Kantor FSPMI, Kraton, Selasa (17/7/2012). Foto M Athuf.

Kraton (wartabromo) – Pola Chariry atau pemberian derma sebagai balas budi yang selama ini dikembangkan elit kekuasaan mendapat kritikan dari Rieke Diah Pitaloka. Menurut anggota Komisi IX DPR RI dari PDIP ini, elit pemerintah seharusnya tidak menanamkan mental pengemis pada rakyatnya.

“Pemerintah mempunyai andil besar dalam membentuk rakyat menjadi bermental peminta. Elit kekuasaan seolah sengaja mengembangkan pola charity ini kepada rakyat,” kritik perempuan cantik yang selama ini getol memperjuangkan aspirasi buruh.

Di hadapan puluhan perwakilan elemen buruh di kantor FSPMI Kraton, Selasa (17/7/2012) malam, ia meminta rakyat tidak bersikap pragmatis. Rakyat harus mempu memberikan tekanan pada elit agar benar-benar menjalankan amanah yang diembannya.

“Kalau ada elit yang datang ke daerah jangan tagih uangnya, bansos, BLT dan lain-lain. Itu sudah ada bagiannya sendiri yakni Kementrian Sosial. Demikian juga jika ada anggota DPR RI yang datang, tagih kerja politiknya, sudah memihak pada rakyat ngak!” tandasnya.

Kepada segenap elemen buruh, ia menyerukan agar terus bersatu memperjuangkan hak-haknya. “Perjuangan buruh adalah perjuangan rakyat, maka buruh harus bersatu memperjuangkan hak-haknya yang juga merupakan hak rakyat,” katanya bersemangat. (fyd/fyd)