Anggaran Belum Cair, Kapolres Hutang Untuk Pilkada

276

Kejayan (wartabromo) – Belum turunnya anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp 2 Miliar yang diusulkan membuat Kapolres Pasuruan beserta jajarannya harus memutar otak untuk bisa menjalankan tugas pengawasan dan pengamanan dalam setiap tahapan pemilukada 2013 tetap berjalan dengan baik. Salah satunya berhutang pada pihak ketiga serta Koperasi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama saat menghadiri kegiatan simulasi pengamanan Pilkada di Kantor KPUD Pasuruan, Rabu (30/1/2013).

Menurutnya, molornya pengesahaan APBD 2013 membuat pihaknya terpaksa minta bantuan pihak ketiga untuk menyuplai dana talangan guna membantu proses operasi mantab praja yang dilaksanakan oleh Polres Pasuruan tetap berjalan lancar.

“Sementara ini kita hutang dulu, kita pakai pihak ketiga dan juga Koperasi,” ujar Kapolres.

Dijelaskannya, meski anggaran belum turun namun pihaknya sudah harus menjalankan tugas di setiap tahapan pemilukada termasuk untuk mengadakan gelar simulasi pengamanan pemilukada di Kantor KPUD Kejayan.

“Kita ini sudah bekerja dalam setiap tahapan pemilu lho,” tegasnya.

Kapolres berharap agar pengesahan APBD 2013 segera dilaksanakan secepatnya mengingat proses tahapan pemilukada terus berjalan.

“Kita berharap bapak-bapak di lesilatif maupun eksekutif segera menyelesaikan ini,” harapnya.

Selama pengamanan Pilkada Kabupaten Pasuruan sendiri, Pihak Kepolisian telah mengajukan plot anggaran sebesar Rp 2 Miliar yang disiapkan untuk dua putaran Pemilukada.

“Insyaallah cukuplah untuk dua putaran,” ujar Kapolres yakin. (yog/yog)