Tiga Kecamatan KLB Campak, Pengobatan Massal Dilakukan

768
Foto: Ilustrasi.

Pasuruan (wartabromo) – Wabah campak menyerang tiga kecamatan yakni Tosari, Puspo dan Paserpan sejak bulan Juni lalu. Namun hingga saat ini wabah masih terjadi sehingga pemerintah setempat menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Berbagai upaya seperti pengobatan massal, imunisasi bagi yang sehat dan sosialisasi dilakukan Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan elemen terkait. Sejumlah Posko juga didirikan dan petugas siap 24 jam agar warga yang mendapatkan penanganan dengan cepat.

“Sampai saat ini pengobatan massal, imunisasi dan sosialisasi terus dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Loembini P.L, di temui di pendopo kabupaten, Kamis (22/8/2013).

Menurutnya, saat ini masih ada lima anak yang masih opname karena campak. Namun ia optimis wabah tersebut akan segera teratasi.

Baca Juga :   Terserang Cacar, Petani Cabai Rawit Probolinggo Merugi

“Semua elemen terkait sudah bahu-membahu bekerja selama 24 jam,” jelasnya.

Pemkab Pasuruan menetapkan wabah ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Bupati Irsyad Yusuf juga menetapkan darurat bencana wabah penyakit campak selama 21 hari.

“Baik dinkes, BPBD sampai kecamatan sudah kita intruksikan untuk bersama-sama mengerahkan kekuatan, agar wabah campak bisa segera selesai. Agar memberikan pelayanan selama 24 jam supaya warga memperoleh penanganan secara cepat,” kata Irsyad.

Penyakit campak disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya kurangnya menjaga kebersihan rumah, minimnya asupan gizi yang diberikan kepada anak-anak, hingga faktor cuaca. (fyd/fyd)