Anak Buah Dituduh Pukul Pengamen, Begini Tanggapan Kasatpol PP Pasuruan

705
Ilustrasi

Pasuruan (wartabromo) – Kepala Satpol PP Kota Pasuruan, Erwin Haminangan, tidak membantah pemukulan yang dilakukan anak buahnya terhadap seorang pengamen perempuan yang juga mantan pemandu sorak suporter Persekabpas, Indah. Namun ia juga tidak membenarkan peristiwa tersebut.

“Saya belum mendapat laporan dari anak buah saya. Memang pada hari itu ada penyisiran rutin di seluruh kota,” kata Erwin, Kamis (21/11/2013).

Erwin juga mengaku tidak tahu siapa saja yang melakukan penyisirian di Kebonagung pada hari saat peristiwa pemukulan tersebut.

Menurut Erwin, tidak dibenarkan melakukan pemukulan saat razia. “Namun biasanya di lapangan para pengamen sering mengejek petugas dan memancing emosi,” kata Erwin.

Ia meminta jika ada pengamen dipukul sebaiknya segera melapor ke agar kasusnya terang. “Kalau memang benar ada silahkan lapor saja, nanti akan kami telusuri, sehingga diketahui yang mana yang benar dan yang salah,” pungkasnya.

Baca Juga :   Kongres Putuskan Wanseslaus Manggut Sebagai Ketua AMSI

Indah, seorang mantan pemandu sorak Sakeramania yang saat  ini menjalani pekerjaan sebagai pengamen jalanan mengaku dipukul anggota Satpol PP Kota Pasuruan saat melakukan razia di perempatan Kebonagung.

“Saya tidak tahu namanya. yang jelas orangnya tinggi besar,” kata Indah saat datang ke Kantor PWI Pasuruan Jalan Alun-alun Utara 6 Kota Pasuruan.

Akibat pukulan itu, ia mengalami luka lebam di sekitar mata kanannya. Pukulan keras dari petugas membuat matanya kini tidak berfungsi maksimal.

Janda anak satu asal Grati itu tidak melapor ke polisi karena tidak mau urusan menjadi panjang. Ia juga sudah mencoba berobat ke RSUD Bangil untuk mengobati matanya namun tidak sanggup menebus obat.

Baca Juga :   PT CS2 Pola Sehat dan UPA Ajak Pantau Sungai Wangi

Indah berharap mendapat keadilan. Ia juga berharap mendapatkan rejeki cukup dari mengamen sehingga bisa menabung dan membuka toko kecil-kecilan. “Kasihan anak saya masih kecil sudah saya ajak mengamen,” ujarnya. (fyd/fyd)