Bugul Kidul (wartabromo) – Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Gegana, Inafis dan Labfor Polda Jatim akhirnya membuahkan hasil. Polisi pun menyimpulkan penyebab utama ledakan rumah di jalan Rambutan Gang 3 Blok C-8 nomer 4 Kelurahan/Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan berasal dari ledakan detonator rakitan yang dibuat oleh Muhammad Syukron.
Dalam oleh TKP yang berlangsung sejak Rabu malam hingga Kamis siang, polisi akhirnya menemukan 321 detonator terbuat dari pipa aluminum yang digunakan sebagai alat untuk menciptakan sumber panas guna memicu pembakaran bahan peledak terdiri atas 293 detonator dalam keadaan kosong dan 28 lainnya sudah terisi.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, secara keseluruhan bahan peledak yang digunakan low explosiv namun isinya merupakan detonator high explosiv.
“Jadi kita temukan di sini pembuatan detonator rakitan,” Ujar Irjen Pol Unggung Cahyono.
Orang nomer satu di Mapolda Jatim itu menjelaskan, korban tewas yakni Sukron dan Adi Suyitno saat kejadian sedang berada di lokasi yang terpisah. Si pemilik rumah, Syukron sedang berada di kamar sementara Adi , adik iparnya berada di dalam kamar mandi. Beruntung, Novi Nurhidayati, Istri Syukron dan anaknya berhasil selamat lantaran sedang menyapu di halaman depan.
“Istrinya dan anaknya berhasil selamat karena diluar,”kata Unggung.
Saat ini, pihaknya terus melakukan pengembangan terkait aktifitas pembuatan detonator rakitan tersebut termasuk melakukan penggeledahan terhadap salah satu rekan Syukron yang berinisial haji H yang dilakukannya pada Kamis (13/2/2014) pagi tadi.
“Kita sudah laksanakan penggeledahan di rumah pelaku lain inisial haji H, tadi malam dia ada tapi sekarang sudah menghilang,”terangnya.
Hasil penggeledahan tersebut petugas menemukan adanya bahan peledak berupa black powder, timbangan dan bahan lainnya. Namun pihaknya masih merahasiakan lokasi rumah tinggal pria yang diduga jaringan M. Syukron tersebut. (yog/yog)
