Naik Mio Berboncengan, Ibu dan Balita Tewas Terlindas Truk

705

korban-kecelakaanBangil (wartabromo) –Maksud hati ingin menjenguk kos keponakannya yang bekerja di daerah Cangkringmalang Kecamatan Beji, Pasuruan ternyata mala petaka yang menimpa.

Itulah yang dialami oleh Siti Halimah (40) warga Dusun Babatan Desa Sambirejo Kecamatan Rejoso dan anak balitanya Risky Aditya Saputra (1,8), Kamis (27/2/2014).

Informasi yang berhasil dihimpun wartabromo.com, peristiwa ini bermula ketika korban hendak bersilaturahmi ke rumah kos-kosan keponakannya, Rafenia (27) di Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan.

Korban bersama anaknya menumpang motor Yamaha Mio nopol N 5525 TAB yang dikendarai oleh Rafenia dari Rejoso. Korban dan anaknya berada dibelakang sementara anak Rafeni yang bernama Angel dan masih berusia 2,5 tahun berada di depan.

Baca Juga :   Melihat 'Tamu' Tahunan Bernama Banjir Pasuruan

Semula, perjalanan keempatnya berjalan lancar. Namun, petaka muncul, ketika Rafenia melintas di depan studio foto Glamour tepatnya di jalan raya Kiduldalem Kecamatan Bangil. Saat itu, Rafenia tak sengaja menyenggol sepeda pancal yang dikemudikan seorang pedagang es keliling.

Senggolan tersebut, membuat korban hilang kontrol sehingga ia tak mampu menguasai kemudi motornya. Motor oleng dan membuat keempatnya jatuh.Rafenia dan anaknya, Angel, jatuh di sisi kiri motor. Sedangkan Siti Halimah dan anaknya, jatuh di sisi kanan motor.

Apesnya, disaat bersamaan muncul truk muatan karton yang dikemudikan Suyono, (26) warga Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo. Truk yang hendak ke pabrik karton di Beji itu pun tak bisa menghindari tabrakan. Brakk!!!. Roda belakang truk nopol N 8006 UR tersebut, melindas kepala Siti Halimah dan Anaknya Rizki (1,8).

Baca Juga :   Waspada Cabe Impor Masuk Pasuruan, Disperindag Minta Kepala Pasar Pantau Pedagang

“Saya mau nyalip. Tapi, truk itu menyenggol saya. Saya dan bibi saya jatuh. Bibi saya terlindas roda truk,” terang, Rafenia dengan muka sedih.

Siti Halimah tewas seketika di lokasi kejadian, sementara anaknya, Rizki Aditya Saputra sempat dilarikan ke RS Masyitoh. Namun, belum lama berselang, nyawa balita malang itu tak terselamatkan. Rizki tewas karena luka dalam di bagian dada.

Kanitlantas Polsek Bangil, AKP Supriyadi mengaku, masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Karena memang, ada dua versi atas kejadian tersebut. Kami baru mendengarkan pengakuan sopir dan kernetnya. Tapi, belum pihak korban. Kami masih mencari saksi-saksi yang menyaksikan kejadian tersebut,”ujar AKP Supriyadi. (gnr/yog)